Hiruk pikuk dunia ini seperti tidak pernah berhenti. Hiruk pikuk diri ini pun demikian. Rasanya, segala rutinitas dari hari ke hari serta banyak hal lain yang terpaut dalam diri ini tidak pernah berhenti untuk memaksa kita bergerak bahkan menuntut. Di usia yang sudah tidak muda lagi, tekanan dan tuntutan agar bergerak terus menerus membawa kita pada satu kata yang seharusnya mudah dilakukan tapi menjadi sukar, rehat.
Setiap orang memiliki rasa lelahnya masing-masing dengan porsi yang tidak dapat diukur apalagi dibandingkan dengan orang lain. Kita kadang tidak dapat memahami apa yang dialami oleh orang lain. Memahami saja terkadang sulit, apalagi membandingkan. Cukup fokus pada apa yang kita hadapi sendiri, jangan terlalu sering membandingkan apa yang dialami oleh orang lain. Entah perbandingan naik atau turun. Sekali lagi, jangan merasa menjadi yang paling sukar karena kesukaran orang lain mungkin sangat berat baginya. Kita tidak perlu membandingkan dan merasa lebih sukar.
Suatu hari, Yusmita pernah berkata bahwa kita tidak bisa serta merta memahami orang lain atau membandingkan karena kita tak pernah tau faktor-faktor lain yang dia hadapi, kita juga tidak tahu apa yang dia rasakan. Maka, dibanding melabeli kelelahan orang lain, lebih baik fokus untuk mengistirahatkan diri sendiri dari segala kekhawatiran, kegundahan, masalah, dan hal-hal yang harus dijalani. Istirahatlah sejenak.
Beberapa lagu yang dapat menemani istirahatmu.
1. Istirahat - Nosstress
2. Rehat - Kuntoaji
3. Lee Hi - HOLO
4. Lee Hi - Breath
5. Yura Yunita - Tenang
6. Hindia - Evaluasi
7. Runtuh - Feby Putri feat. Fiersa Besari
8. Isyana Sarasvati - untuk hati yang terluka.
9. Hindia - Membasuh ft. Rara Sekar
Sisanya, boleh kalian tulis di kolom komentar.
Selamat beristirahat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H