Mohon tunggu...
Suardi Syamsuddin
Suardi Syamsuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Pns di Pemkab Pinrang

Selain bekerja, profesi saya yang lain adalah nertani. Sebagai seorang pecinta literasi, saya juga hobby menulis. Kegiatan ini saya lakukan pada saat senggang

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Sekolah Lapang Tani, Membangun SDM Petani Menuju Sejahtera

20 Juni 2022   14:20 Diperbarui: 20 Juni 2022   14:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KABAR_DISTANHORTI_Sekolah Lapang Tani Tahap I Program IPDMIP untuk Kelompoktani Use Desa Buttu Sawe yang dilaksanakan di rumah ketua kelompoktani, resmi dibuka oleh Kepala Desa Buttu Sawe Abdul Karim hari ini, senin(20/06/2022).

Abdul Karim saat membuka acara ini mengharapkan kepada para petani yang menjadi peserta pada kegiatan Sekolah Lapang ini yang akan dilaksanakan selama 12 kali pertemuan, agar selalu hadir untuk menambah wawasan tentang tata cara budidaya tanaman utamanya padi sehingga ada peningkatan hasil.

"Kepada petani yang telah ditunjuk sebagai peserta sekolah lapang yang akan dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan ini, agar selalu hadir dan benar-benar serius belajar karna materi yang akan disampaikan oleh para narasumber itu adalah materi yang berkelanjutan." Harapnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Andi Tjalo Kerrang saat memberikan arahannya mengatakan bahwa di Sekolah Lapang Tani ini akan diajarkan banyak hal tentang cara budidaya termasuk cara pembuatan pupuk kompos dan organik yang memanfaatkan kotoran ternak yang ada.

"Sekolah lapang tani ini Insha Allah akan memberikan banyak manfaat kepada para petani, karna akan diajarkan beberapa cara melakukan budidaya tanaman termasuk pemanfaatan teknologi serta cara membuat pupuk organik dari kotoran ternak yang bahan bakunya melimpah disekitar kita." kata Andi Tjalo.

Beliau juga menambahkan bahwa pada sekolah lapang ini, petani akan diajarkan untuk mengetahui jenis hama dan bagaimana cara melakukan pengendalian termasuk jenis pestisida apa yang direkomendasikan agar kelestarian musuh alami yang menjadi teman bagi petani tetap terjaga.

Kegiatan Sekolah Lapang Tani Tahap I ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Hj. Nuraini, Kasi Peerizinan dan Investasi Ummiani, Pemimpin Pertanian Kecamatan Duampanua Abu Daud, Beberapa Penyuluh dan Staf Lapangan Program IPDMIP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun