Mohon tunggu...
Suardi syamsuddin
Suardi syamsuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Aparatur Sipil Negara

Selain hobby menulis, saya juga suka olah raga

Selanjutnya

Tutup

Money

PT. Prima Karya Manunggal Menggelar Sosialisasi Batching Plant

23 November 2022   23:07 Diperbarui: 24 November 2022   00:59 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Batching Plant oleh PT. PKM/dokpri

PT. Prima Karya Manunggal bersama dengan PT. Nindya Karya melaksanakan kegiatan Sosialisasi dari Pekerjaan Batching Plant yang dihadiri langsung oleh Camat Mattiro Bulu, Andi Haswidy bertempat disalah satu rumah warga di lingkungan Bulu Desa Manarang, Rabu(23/11/2022).

Andi Haswidy, yang hadir mewakili masyarakat saat memberikan arahannya, meminta kepada Pihak Perusahaan PT. Prima Karya Manunggal untuk menjelaskan secara detail tentang Batching Plant dan proses operasional.

"Karna Batching Plant ini akan di dirikan pada lahan milik Palimari yang terletak di lingkungan Bulu Kelurahan Manarang, maka kami meminta Pihak Pengguna yaitu PT. Prima Karya Manunggal untuk lebih awal menjelaskan secara detail tentang Batching Plant." kata Andi Haswidy.

Lebih lanjut, Andi Haswidy juga menegaskan bahwa pada intinya, sebagai Pemerintah yang bertugas melayani masyarakat, tidak menginginkan adanya kerugian yang ditimbulkan kepada masyarakat disekitarnya akibat dari aktifitas dari perusahaan tersebut.

"Sebagai pelayan masyarakat, kami akan meminta kepada pihak perusahaan untuk wajib melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sarana umum terutama jalan yang mengalami kerusakan akibat dari aktifitasnya. Dan sebagai bentuk komitmen perusahaan jika sekiranya berdampak pada kerusakan jalan ataupun dampak lainnya, wajib dituangkan dalamm surat pernyataan kesiapan tanggung jawab memperbaiki kembali sesuai kondisi semula, hal ini berdasarkan petunjuk bapak bupati." tegas Andi Haswidy.

Diakhir arahannya, Beliau meminta kepada seluruh Tokoh Masyarakat yang hadir pada kegiatan sosialisasi ini untuk segera melaporkan kepada Pemerintah setempat jika menemukan ada dampak yang merusak atau merugikan masyarakat.

Sementara itu, Pihak PT. Prima Karya Manunggal yang diwakili oleh Alimuddin yang saat ini menjabat sebagai Manager Produksi dan Jumardi yang juga menjabat sebagai Supervisor Humas saat menanggapi permintaan dari Camat Mattiro Bulu menjelaskan Batching Plant adalah salah satu alat konstruksi yang memproduksi beton ready mix dalam jumlah yang besar.

"Batching Plant itu sebenarnya ada dua macam, yaitu kering (dry) dan basah (wet). Dan di lokasi ini kami akan mendirikan Batching plant basah atau wet yang akan memproduksi beton jadi dan siap kirim." kata Alimuddin.

Pada kesempatan ini juga, Alimuddin menayangkan video dan foto-foto saat perusahaannya mengoperasionalkan alat Batching Plant yang disertai dengan penjelasan-penjelasan pada setiap foto atau video yang ditampilkan melalui proyektor.

Batching Plant juga terdiri dari beberapa komponen yaitu tangki semen atau silo yang berfungsi untuk menampung semen, agregat bunkers yang digunakan untuk menampung sekaligus memisahkan fraksi agregat, mixer untuk mencampur, conveyor, tangki air dan unit kontrol.

Untuk dampak yang diperkirakan akan terjadi, kami lakukan antisipasi dengan meminta ijin lingkungan berupa UKL UPK tentang prakiraan dampak, sumber dampak, besaran dampak dan upaya pengelolaan dari dampak tersebut.

Pihak perusahaan juga berjanji akan melakukan perbaikan-perbaikan atas kerusakan-kerusakan yang akan ditimbulkan dari operasional PT. Prima Karya Manunggal.

Turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi ini, Tim dari Dinas PTSP Kabupaten Pinrang, perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, perwakilan dari Bina Cipta Kabupaten Pinrang, Kepala Kelurahan Manarang dan beberapa tokoh masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun