Mohon tunggu...
Suardi syamsuddin
Suardi syamsuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Aparatur Sipil Negara

Selain hobby menulis, saya juga suka olah raga

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Tudang Sipulung, Upaya Nyata Penyatuan Persepsi antara Petani dengan Pemerintah

11 November 2022   19:49 Diperbarui: 11 November 2022   19:53 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, Koordinator POPT Amirullah menekankan bahwa ketersediaan musuh alami pada lahan petani saat ini semakin berkurang yang disebabkan oleh tingginya penggunaan pestisida tanpa rekomendasi oleh petani.

"Menghadapi musim tanam oktober - maret ini, kita harus waspadai hama putih palsu, penggerek batang, wereng coklat dan lalat hydrilla. Selain itu, kresek, blas dan penyakit tungro dan hindari penggunaan benih yang tidak jelas karna itu bisa membawa hama dan penyakit." jelas Amirullah.

Ditempat yang sama, Kepala UPTD Jampue Hasanuddin yang mewakili Kepala Dinas PSDA menyampaikan permohonan maaf dari pimpinannya yang tidak sempat hadir dan hanya bisa mendelegasikan kepada kami untuk menyampaikan beberapa informasi terkait dengan masalah pembagian air.

Pada kesempatan ini juga, Hasanuddin melaporkan tentang seringnya terjadi pencurian pintu-pintu air yang mengakibatkan pembagian air tidak maksimal. Hasanuddin juga meminta petani untuk turun bersama-sama membersihkan saluran sebelum melakukan pengolahan.

Turut hadir dalam kegiatan musyawarah ini, Kapolsek Mattiro Bulu H. Sudirman, Danramil Mattiro Bulu Muhammad Saleh, Kabid Penyuluhan Syukur Tanri, Kantor Ketahanan Pangan yang diwakili oleh salah satu Kepala Bidangnya yaitu Baharuddin, Para Lurah dan Kepala Desa, Para Penyuluh Pertanian, Ketua Kelompok Tani dan Tokoh Tani lingkup Kecamatan Mattiro Bulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun