Ciri-Ciri Berpikir Filsafat Stoikisme
Aliran filsafat ini menurut saya adalah motivasi hidup agar kita terhindar dari cara berpikir negatif tentang diri kita.Â
Berdasarkan konsep aliran berpikir Stoiskisme diatas, setidaknya ada empat ciri filsafat Stoikisme yang harus kita ketahui yaitu sebagai berikut:Â
Pertama, tidak banyak bicara ide-ide besar apalagi kepada orang-orang awam, melainkan bertindak selaras dengan apa yang dipikirkan dengan kebaikan.Â
Kadang kita berusaha meyakinkan suatu kebenaran kepada orang lain yang mungkin awam, tapi mereka tidak mengerti apa yang kita pikirkan.Â
Berbicara dengan orang awam menurut aliran Stoikisme bukan pikiran kita yang terlalu besar tapi pikiran merekalah yang terlalu kecil.Â
Aliran ini mengajarkan agar kita bijak dan tidak memaksakan pikiran kita untuk dimengerti orang lain. Kita harus bertindak selaras dengan apa yang mereka pikirkan.Â
Kedua, filsafat stoiskime menekankan pada dimensi internal manusia dan hidup bahagia dengan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang berada diluar dirinya.Â
Kita mungkin pernah berada disituasi ini dimana kita terpengaruh oleh hal yang berada diluar diri kita yang membawa kita pada perasaan negatif.Â
Aliran sotikisme mengajarkan agar kita jangan terpengaruh oleh hal-hal yang berada diluar diri kita. Kita harus yakin bahwa keputusan, keberhasilan, kebahagiaan hanya kita yang bisa mewujudkannya.Â
Ketiga, logos (universal sang ilahi) yang menata alam semesta ini dengan rasional. Snegatif apapun kejadian yang menimpa, seorang Stoa yang bijak akan melihat kejadian tersebut sebagai bagian dari tenunan indah logos universal tersebut.Â