PKB (47 orang), Â Gerindra (50 orang), PDIP (50 orang), Golkar (50 orang), NasDem (50 orang), Partai Garuda (1 orang), Berkarya (29 orang), PKS (48 orang), Perindo (33 orang), PPP (34 orang), PSI (8 orang), PAN (32 orang), Hanura (34 orang), Demokrat (50 orang), Bulan Bintang (19 orang), PKP (kosong).Â
Berdasarkan  data tersebut, terlihat bahwa di Kabupaten Lebak, jabatan DPRD sangat diminati. Hal ini juga tak sedikit  pemuda ingin berkecimpung di dunia politik.Â
Keterwakilan pemuda dalam partai politik dianggap baik. Hal ini karena adanya penilaian bahwa sudah saatnya jabatan-jabatan politik dipegang oleh generasi muda. Katanya.
Bertolak dari ungakapam tersebut, menurut saya pimpinan dalam jabatan DPR tidak diukur muda atau tua. Tetapi siapa yang bisa amanah dan tulus mengabdi untuk rakyat.Â
Buat apa kita memiliki wakil rakyat muda jika tidak bisa berbuat apa-apa untuk rakyatnya. Atau buat apa kita punya pemimpin muda kalau jabatannya itu hanya dijadikan tempat mainan semata, mencari popularitas.Â
Baik tua maupun muda menurut saya tidak begitu penting. Tua lebih baik kalau ia berkuakutas. Lebih bagus lagi kalau muda, tapi yang benar-benar ingin mengabdi untuk rakyat, bertanggungjawab dan menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana mestinya.Â
Menyoal Motivasi Jadi DPR di Lebak
Motivasi berarti dorongan yang menjadi dasar seseorang melakukan tindakan atau sikap tertentu. Maka, menyoal motivasi calon DPR adalah mempertanyakan apa motif mereka ingin mencalonkan jadi DPR?
Kita harus menanyakan ini, ketika ada yang mengkampanyekan dirinya akan mencalonkan diri jadi wakil rakyat.Â
Pertanyaannya sederhana, tanyakan kepada mereka: "Berikan alasan kepada kami kenapa kami harus memilih anda,?".
Kemudian tanyakan lagi kepada mereka: "Berikan alasan kepada kami, kenapa anda merasa pantas untuk menjadi wakil rakyat,?.Â