Tapi, menurut saya ini akan tetap menjadi hal yang menarik, bayangkan saja seseorang yang awalnya menyeret diri Irjen Napoleon Bonaparte, kini ia akan menyusul dalam sel penjara.Â
Apalagi diketahui Irjen Napoleon mengatakan bahwa dirinya tidaklah bersalah.Â
Napoleon meminta agar dirinya dibebaskan dari tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU), karena menurutnya, dakwaan jaksa tidak terbukti di dalam persidangan.Â
Itulah segelumit tentang Napoleon persinya Indonesia. Berbeda halnya dengan Napoleon persi Prancis Jendral Napoleon Bonaparte.Â
Jendral militer Prancis inj mulai dikenal terutama sejak ia selalu membawa kemenangan bagi Prancis dalam setiap peperangan.Â
Dikutip dari kompas.com, pada tahun 1796 Napoleon memimpin tentaranya dengan kekuatan 30 ribu personel.Â
Dibawah arahannya, pasukannya banyak memperoleh kemenangan sehingga wilayah kekuasaannya semakin luas.Â
Kekuasaan Prancis pada saat itu bertambah gemilang, bahkan selama kekuasaanya secara tidak langsung pernah dirasakan oleh Indonesia.
Pada saat Belanda menajah Indonesia, kerajaan Belanda dijajah oleh Prancis. Sehingga secara otomatis kekuasaan Belanda di Indonesia beralih kepada Prancis.Â
Saat menjajah Belanda, Napoleon Bonaparte kemudian mengangkat adiknya bernama Louis Napoleon sebagai penguasa di Belanda.Â
Selanjutnya, Louis Napoleon kemudian mengakat Herman William Daendels sebagai Gubernur Jendral Hindia Belanda.