pada malam yang tak berbeda
kita berdiri diantara jarak laut
camar melayang mengantarkan sejuta kata
dan awan berarak mengekalkan jarak
semua menjadi hikayat panjang perjalanan
pekan-pekan pun berjalan
angka di almanak tanggal perlahan
hari-hari seperti berlari, menyalami pagi
esok, mungkin cangkir kopi kita
penuh oleh serangga, karena malam ini
kita masih memiarkan kopi itu
dingin dan beku.
2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!