pada malam yang tak berbeda
kita berdiri diantara jarak laut
camar melayang mengantarkan sejuta kata
dan awan berarak mengekalkan jarak
semua menjadi hikayat panjang perjalanan
pekan-pekan pun berjalan
angka di almanak tanggal perlahan
hari-hari seperti berlari, menyalami pagi
esok, mungkin cangkir kopi kita
penuh oleh serangga, karena malam ini
kita masih memiarkan kopi itu
dingin dan beku.
2013
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!