Gambar: Kompasiana.com
Ketika bayang malam kembali tidur di pelupuk mata
Hippocampus kembali mengecup kenang
Membawa sejuta syair pada imajinasi
Jeda sejenak membaptis dalam rayu yang sangat
Kencan yang paling indah adalah khayalan
Maka izinkanlah tubuh lelah sejenak jeda pada matamu
Sekadar mengisi perasaan pada secangkir mahkota indah muÂ
Semoga rela adalah jawaban yang tepat untuk menyatuh dalam kolam rindu
Jika matamu dimiliki syair erotis dari desa Puisi
Izinkan aku menyelinap dalam bayang malam sebelum engkau lelapÂ
Izinkan aku memujamu sebelum engkau mengidamkan puisi itu dalam mimpi-mimpimu
Bila malam tiba di pintu kamar batinmuÂ
Izinkan aku apel pada 'hippocampus'mu
Meski itu hanya jeda sejenak
Setidaknya engkau memeluk peduli
Meski itu adalah bayang malam