Di pematang sawah kala itu
Saat jingga melabur cakrawala senja
Kau penuhi isi kepalakuÂ
Dengan syair-syair puja rayumu
Aku terjatuh pada bak imajinasimu
Terkesima aku pada lembutnya sebuah tatapan
Terlelap dalam buaian syair-syair puitis
Pantaskah aku mencumbui setiap larik?
Atau haruskah menyetubuhi aksara pada setiap bait?
Alita,
Kita terlalu egois untuk mengusir puisi
Terlalu dini untuk mencumbui kata pada bait
Tenangkan kita pada palungan asmara
Hingga bahagialah aku pada isi dadamu
Clausura, Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H