Mohon tunggu...
Politik

Pengusaha Jadi Presiden, Kenapa Takut? Siapa Takut!

12 November 2016   01:09 Diperbarui: 12 November 2016   01:14 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: http: nypost.com

Saatnya Indonesia harus bisa membuka mata, tidak melulu yang menjadi presiden adalah sosok berlatar belakang politik atau militer. Indonesia juga butuh pemimpin yang berlatar belakang dunia bisnis, mengingat negeri kita sedang dilanda dengan masalah ekonomi.

Apalagi pasca kemenangan Trump dalam pemilihan Presiden Amerika ke-45 dengan slogannya “Make America Great Again” , yang kita semua tahu bahwa latar belakang Trump ialah sebagai pebisnis property yang sukses.

Tidak hanya Trump, banyak presiden AS yang juga berlatar belakang pebisnis seperti dirinya. Presiden Amerika ke-29, Warren Gamaleil Harding, merupakan pemilik dan penerbit harian Marion Daily Star yang menjadi salah satu koran terlaris di Marion, Ohio.

Selanjutnya ada George Walker Bush merupakan presiden AS ke-43. Sebelum dia menjadi presiden, dia mengawali karier dalam dunia usaha pada tahun 1979 dengan mendirikan Arbusto Energy, sebuah perusahaan pengeboran minyak dan gas.

Contoh yang terakhir ialah Herbert Clark Hoover, Presiden Amerika Serikat yang ke-31. Dia adalah seorang eksekutif perusahaan pertambangan dan memiliki saham yang besar dalam beberapa perusahaan pertambangan.

Indonesia juga sama seperti Amerika, butuh pemimpin yang seperti itu. Pemimpin yang awalnya sudah merasakan jatuh bangun hingga berhasil. Jadi ketika menjadi pemimpin, dia sudah terbiasa dengan segala tantangan dan sigap memanfaatkan peluang.

Kenapa sih harus pebisnis? Karena sebagai seorang pebisnis yang progresif, mereka pastinya mempunyai karakter yang bisa menjadi manfaat untuk turut berkontribusi dalam membangun bangsanya.

Seperti mempunyai jiwa yang tidak gampang menyerah, punya visi misi, jaringan luas kuat serta keyakinan yang kuat. Sebagai pemimpin bangsa pasti akan banyak menghadapi persoalan bangsa yang sulit, karakter ini lah yang pantas ditunjuk sebagai pemimpin.

Kelebihan lain dari seorang pemimpin yang awal mulanya seorang pengusaha ialah terkait orientasi. Karena sejatinya seorang pengusaha atau pebisnis yang sudah sukses, tidak perlu repot-repot lagi memikirkan perkembangan dirinya, dia sudah bisa dengan langsung fokus bekerja membangun ekonomi bangsanya.

Syaratnya, seorang pemimpin nasional memang wajib mempunyai integritas dan komitmen untuk mengabdi pada negara dan kepentingan masyarakat luas. Inilah syarat mutlak yang tidak bisa ditawar, untuk itulah kita perlu mengetahui rekam jejak dari seorang pengusaha yang akan menjadi pemimpin nasional.

Indonesia sendiri memiliki putra-putri terbaik yang merupakan pebisnis dan layak memimpin bangsa ini. Pengalaman dan kontribusi mereka dapat kita perhitungkan, kita nilai dan kita pertimbangkan. Pilihannya memang banyak tapi kita juga harus memilahnya untuk mendapatkan yang terbaik.

Terbukanya informasi di era digital, memudahkan kita menyimak jejak langkah pengusaha yang sudah mempunyai visi dan kerja nyata menyejahterakan masyarakat melalui berbagai upaya pemberdayaan. Tentu saja, jika seseorang sudah melakukan tindakan konkret, dia layak jadi pemimpin nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun