Korban diketahui bernama Suherman alias Renggi (35), warga Jalan Pintu Air RT 06/07, Kelurahan Harapan Mulya, Bekasi Utara itu, sehari-harinya bekerja sebagai cleaning service.
Korban yang belakangan diketahui korban mengidap penyakit epilepsi kalau bahasa kedokteran, atau yang biasa dikenal penyakit ayan Menurut keterangan rekan rekan kerja korban yang bernaung dalam PT. Wika realty anak cabang Wijaya karya (BUMN).
Almarhum memang sedang memiliki masalah rumah tangga karena ditinggal pergi ke kampung oleh istrinya, sehingga akhir-akhit ini sering terlihat merenung dan menyendiri, diduga korban tergelincir dan jatuh ke dalam selokan saat penyakit epilepsinya kambuh dan tanpa sepengetahuan orang-orang di sekitar.
Sebenarnya, kata Erna, jika penyakit korban kambuh dan tidak tercebur ke dalam selokan air. Diproyeksikan bisa selamat.
"Ini karena kemungkinan korban jatuh ke air dan tidak bisa bernafas, saat ini korban sudah kami bawa ke RSUD Kota Bekasi," tandansnya.
Ketika ditemukan posisi korban  terakhir kepala terendam ke dalam selokan sehingga kesulitan untuk bernafas. Setelah itu, pukul 13.20 Wib jenazah langsung di evakuasi ke RSUD untuk diidentifikasi. (*)
Reporter : Ibn Zainudin
Editor : Umar el izudin kiat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H