[caption caption="Foto bersama, kenangan abadi."][/caption]
Sidoarjo, 29/02/2016 - Malam perpisahan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang dilaksanakan di desa Wonomlati kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo mempersembahkan acara hiburan Elekton dan tasyakuran tumpengan untuk seluruh masyarakat di desa Wonomlati. Acara tersebut dapat terlaksana dengan meriah karena dukungan dari berbagai pihak yang terkait.
Mulai dari Dosen pembimbing lapangan yaitu Bapak Achmad Fanani, ST. M.Pd. & Ibu Jelita Citrawati Jihan, ST. & Ibu Kepala Desa Wonomlati, Perangkat Desa Wonomlati. Seluruh Warga Desa Wonomlati. Namun tidak lepas dari kerja keras dan kekompakan yang telah dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa KKN UNIPA Surabaya.
Acara ini salah satu rasa syukur karena mahasiswa KKN di Desa Wonomlati telah selesai menjalankan semua program kerja yang telah ditentukan.
"Kami merasa sangat senang dan mengapresiasi dengan diadakannya malam perpisahan ini, semoga acara terakhir ini dapat mempererat tali silaturahmi antara masyarakat desa Wonomlati dengan mahasiswa UNIPA Surabaya. Dan semoga pengabdiannya selama satu bulan penuh ini bermanfaat untuk seluruh warga Wonomlati “, Ujar Ibu Solikhatin Selaku Kepala Desa Wonomlati
[caption caption="Temu senyum, Hiburan music elekton bersama warga."]
Hal itu senada yang di ungkapkan oleh Bapak Achmad Fanani selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
"KKN Tematik Posdaya dengan tema ' Pengentasan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Keluarga' Para mahasiswa peserta KKN ini diharapkan senantiasa memegang prinsip masuk ke desa untuk mengentaskan kemiskinan. Melalui KKN Tematik Posdaya ini jadikanlah desa menjadi desa binaan, baik saat KKN maupun setelah KKN. Kehadiran mahasiswa di tempat KKN harus mampu membantu masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan, melalui berbagai program yang dibuat,”
" Waktu terus
berjalan dan tidak terasa tugas pengabdian kami sebagai mahasiswa KKN sudah
usai. sebenarnya kami ingin terus bersama masyarakat untuk
saling mengisi demi kemajuan desa ini namun apalah hendak
dikata, maksud hati ingin memeluk gunung apa daya tangan tak sampai,
ingin kami tinggal disini saling membagi suka dan duka
apa daya tugas kami menunggu yang harus segera dilaporkan. Semoga pengabdian Kami semua ini bisa mengentaskan kemiskinan pada masyarakat wonomlati dengan segudang kegiatan yang sudah kami laksanakan." Tutur Koordinator Mahasiswa KKN yang di wakilkan Oleh Muhammad Fatkhur Rohman.
Masyarakat juga mengungkapkan rasa terima kasih karena program yang telah dijalankan selama kegiatan KKN satu bulan dari tanggal 02 Februari 2016 – 02 Maret 2016 dapat membantu demi berkembangnya desa Wonomlati. Masyarakat juga berharap semoga tahun depan di kecamatan Krembung khusunya di desa Wonomlati dapat dijadikan tempat KKN lagi.
Kami atas nama Mahasiswa Peserta KKN Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Kontingen Desa Wonomlati semoga pengabdian kami selama satu bulan penuh membawa manfaat kepada masyarakat Desa Wonomlati. Sehingga indonesia menuju Kesejahteraan Sosial Masyarakat bisa Terealisasi.
Inilah Sepatah kata terakhir dalam pengabdian kami.
" Kami jajaki pagi yang cerah dengan senyuman. Mentari
Ku dengar kicauan burung-burung di depan rumah Ibu Suti yang bersahutan bernyanyi dengan ditemani secangkir kopi.
Kami pandangi parkiran sepeda motor yang berjejer rapi di pagi ini
Untuk terakhir kali.
Tanpa kami sadari waktu begitu cepat berjalan
Tak terasa di sini kami sudah genap sebulan
Di dalam pengabdian yang kami jalani
Dalam masyarakat yang tak pernah kami kenal selama ini.
Namun mengapa
Tiba-tiba saja langit memalingkan wajahnya
Ia memalingkan wajahnya kepada kami
Dengan menyamatkan warna kelabu
Burung-burung dan binatang lainnya menjadi bisu
Dan anginpun berhembus seperti pilu
Seakan semua tak ingin berlalu.
Ya, inilah waktunya
Perpisahan sudah tiba
Pengabdian Kami berakhir sudah.
Kami harus kembali.
Kembali dengan dunia kami yang tidak begitu berarti.
Biarkanlah Kami menghirup udara ini
Biarkanlah alam memeluk Kami dengan kehangatan mentari
Biarkanlah Kami mendengar nyanyian alam untuk terakhir kali
Sebelum Kami pergi dan mungkin tak kembali.
Semoga Kesuksesan Mengiringi langkah Kami.
(Tertanda)
Kusnuliand, Kiki Amul Fatah, Vini Ardyaningsih, Fitri Setya Devi Anggraeni, Vina Ainuriyah, Kholifatul Laili, M. Khoirul Muslich, Yeni Ambar Wati, Bachrullah, Istiqomah, Ainur Fadlila, Enik Puji Asrini, Rinda Retnowati, Evi Novitasari, Eka Purwiyanti, Dita Kartika Puspitasari, Dita Anggraini Nurjannah Musliman, Agestya Rachmana Sisca M, Rofika Kurnia Putri, Evi Ayu Lestari, Siti Kibtiyah, Maya Atiningsih, Dina Monica Oktavia, Deri Hanah Yanuarni, Afinia Canari, Kartika Rizki R, Dimas Rizkiah, Moh. Ali Muzakki, Regal Hardy, Almahdi Angga Ariadi, Ilham Dirgantara, Georgina Hilma, Rissa Putri Aryani, Yaniar Sri Mulyani, Nur Indah Sari, Nisa Aulia, Alexius Veriance, Ni Ayu Galih Prameswari, Irham Halimun Alim, Muhammad Fatkhur Rohman, Luthfi Ardanio Fattah, Agus Purwanto, Kharisma Yangsari, Teguh Imam Suharto, Nelarinta.(Vee Arz)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H