Namun ada asa indahku, tulus terpatri untuk juangmu.
Jiwa perindu melkyÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
"Saya menulis Maka Suara hati tidak pernah padam ditelan waktu, ia akan abadi, sampai sejauh, lebih jauh dan jauh di kemudian hari"
Namun ada asa indahku, tulus terpatri untuk juangmu.
Jiwa perindu melkyÂ