Mohon tunggu...
SuaraHati
SuaraHati Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca Dan menulis

"Saya menulis Maka Suara hati tidak pernah padam ditelan waktu, ia akan abadi, sampai sejauh, lebih jauh dan jauh di kemudian hari"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Juangmu

18 Desember 2023   12:22 Diperbarui: 18 Desember 2023   12:32 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun ada asa indahku, tulus terpatri untuk juangmu.

Jiwa perindu melky 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun