Mohon tunggu...
Gesit Izzulhaq
Gesit Izzulhaq Mohon Tunggu... Novelis - mahasiswa

mahasiswa yang ingin berfikir lebih luas dari nauval zen

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Penting Mahasiswa: Mengubah Siswa menjadi Mahasiswa

26 Januari 2021   00:00 Diperbarui: 26 Januari 2021   00:04 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Peran penting mahasiswa : mengubah siswa menjadi mahasiswa.

Mahasiswa adalah orang yang sedang belajar di univesitas , akademik, institud dan lain lian. Orang nya telah terdaftar dan juga aktif dalam perkuliahan di sebut mahasiswa aktif. Mahasiswa juga berperan penting  dalam politik, kemasyarakatan , sosial, budaya dan masih banyak lagi karena itu Mahasiswa bukan hanya bergerak di dalam ruang lingkup kampus atau hanya belajar untuk mengejar waktu kelulusan.

Mahasiswa yang seharusnya adalah dia yang aktif di universitas dan berkarya tetapi juga peka akan sosial terutama di sekitar kampus. Baik itu tentang lingkungan atau kesejaterahan masyarakat sekitar  dan bahkan tentang mahasiswa lain. Kenapa kita juga harus peka terhadap mahasiswa lain?.

Karena tugas kita juga saling mambantu sesama mahasiswa dalam urusan mereka di kampus. Dan juga masih ada mahasiswa yang memiliki pola pikir sebagai siswa belum menjadi mahasiswa. Banyak terutama mereka yang semester awal. Banyak dari temen temen kita yang masih belum tau tentang perbedaan siswa dan mahasiswa.

Bisa di garis bawahi ap aitu siswa dan ap aitu mahasiswa. Bisa kita lihat dari proses pembelajaran siswa itu sendiri. Siswa lebih sering disajikan materi dan tugas sedangkan mahasiswa hanya di tunjukan materi tetapi harus bisa mengali sendiri tentang materi tersebut. Bisa di katakana bahwa mahasiswa lebih mandiri dari pada siswa.

Yang kedua siswa hanya memiliki ruang lingkup di kegiatan kegiatan yang telah di siapkan oleh sekolah sedangkan mahasiswa harus mencari sendiri kegiatan di luar kampus untuk menanbah prestasi nya , walaupun di kampus juga ada kegiatan yang membantu mahasiswa dalam prestasinya tetapi sebagai mahasiswa itu masih belum cukup. Yang dimana bisa di katakana mahasiswa visioner karena memikirkan prestasi untuk jangka Panjang atau kedepan.

Yang ketiga mahasiswa lebih kritis dari pada siswa , karena pengalaman nya yang membuat mahasiswa manjadi kritis dan logis sedangkan siswa kurang dalam hal kritis karena pengalaman nya masih kurang.

Contoh perbedaan di atas adalah beberapa perbedaan mahasiswa dengan siswa yang dimana masih banyak lagi bila di telusuri lebih dalam.

Jadi dari beberapa perbedaan di atas menunjukan bahwa kita harus membantu mahasiswa lain untuk menjadi mahasiswa yang sebenar benar nya . tetapi sebelum membantu kita juga harus tau apakah kita sudah menjadi mahasiswa .

Bagaimana cara mengetahui bahwa seseorang telah menjadi mahasiswa.

  • Dia bisa ,memanajeman waktu untuk kegiatan kampus , tugas , organisasi dan keluarga.
  • Dia berani berbicara di depan umum.
  • Dia tau mana yang harus di prioritaskan
  • Siap berkorban waktu untuk segala nya

Nah mungkin itu beberapa kriteria yang bisa dijadikan contoh dari saya.

Nah setelah itu bagaimana kita membantu mahasiswa yang masih merasa dirinya sebagai siswa.

Menurut saya ada beberapa cara atau tips untuk membantu mahasiswa menjadi mahasiswa yang sebenar benarnya.

Pertama,  memperkenalkan seluruh kegiatan dan organisasi yang ada di universitas, institud atau akademik dan lain lian. Kenapa kita harus memperkenalakan kegiatan atau organisasi yang ada di kampus, karena bila tak kenal maka tak sayang  hehehe itu konsep sederhana nya. Bisa dibilang mahasiswa tau bahwa ada kegiatan atau organisasi di dalam kampus nya tetapi dia kurang mengenal kegiatan atau organisasi tersebut maka dari itu kita yang mengikuti beberapa organisasi atau kegiatan harus menjelaskan dengan jelas dan mudah di pahami ap aitu kegiatan atau organisasi yang ada di kampus. Baim itu dari sejarah, maksud dan tujuan , dan system yang berjalan di organisasi tersebut.

Kedua, seringa jak nongkrong dan berdiskusi tentang segala hal. Kenapa harus nongkrng dan berdiskusi, karena dengan kita sering nongkrong kita jadi semakin dekat dan tau sifat teman kita dan pada saat itu kita jadi peka akan lingkungan sekitar dan kita tau apa yang harus kita lakukan dan kita tau topik apa yang akan kita diskusikan. Karena dalam diskusi pengetahuan seseorang harus sama , yang di maksud sama adalah dia yang tau di bidang nya , baik tu hanya tau atau sudah pakar dalam bidang nya. Biasanya diskusi diskusi kecil yang ada di tongkrongan adalah maslah percintaan. Atau pun ada diskusi berat yang dimana mereka membahas tentang politik dan negri ini.

Ketiga, membahas Bersama tentang progres progres kedepan nya. Apa beda nya membahsa progress dengan diskusi, nah untuk diskusi di poin ke du aitu adalah diskusi yang dimana kita mengambil studi kasus yang membuat kita bisa berfikir kritis dan melatih public speaking. Sedangkan pembahsan progress  adalah pembahsan yang dimana menyangkut kegiatan yang akan dilakukan kedepan nya di kampus atau di luar kampus. Ini berfungsi untuk melatih mindset kita agar lebih visioner atau berfikir kedepan melihat masa depan dan menata nya sejak dini.

Dan itu adalah beberapa cara atau tuntunan untuk membantu mahasiswa yang masih memiliki kebiasaan sebagai siswa agar menjadi mahasiswa yang baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun