Kesuksesan perusahaan penerbangan Air Asia ternyata tidak terlepas dari salah seorang pendiri sekaligus CEO Air Asia, Tony Fernandes. Awalnya tidak ada yang menduga jika perusahaan penerbangan yang baru berdiri sejak 2011 mampu menjadi satu-satuna perusahaan penerbangan yang berbujet rendah, ia mampu menembus pasar domestik Jepang di tahun 2011, padahal untuk menerobos pasar Jepang bukanlah hal terbilang cukup mudah mengingat pasar Jepang sangat konservatif. Dengan berhasilnya Air Asia memasuki pasar domestik Jepang dengan biaya rendah maka dipastikan ongkos taxi domestik Jepang lebih mahal ketimbang tiket penerbangan Jepang. Tidak hanya di Jepang, perusahaan yang berdiri kurang lebih satu dekade ini kesuksesannya merambah dan merebut pasar Asia termasuk ASEAN terbilang cukup sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H