Mohon tunggu...
Virkam
Virkam Mohon Tunggu... -

Menulis tanpa berkata dan membaca tanpa bersuara.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok Lebih Cocok Jadi Wakil Presiden/Menteri ESDM

9 Oktober 2014   19:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:43 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ahok ialah salah satu tipikal pemimpin yang paling dibutuhkan oleh Indonesia di masa sekarang dan masa depan, saya sendiri berharap sekali pada 2019 Ahok menjadi Presiden / wakil Presiden. Jika Ahok tetap menjadi Gubernur, maka akan kecil peluangnya menuju pemerintah pusat mendatang! Sedangkan peluang terbesar untuk membuktikan diri mampu mengurus negara ialah, dengan masuk ke kabinet Jokowi. Karena dengan kondisi parlemen seperti ini, pasti akan lahir juga undang - undang yang melarang seorang kepala daerah jadi capres. Tentunya dengan bertujuan agar tidak terulang kembali fenomena Jokowi efek di peta politik nasional.

Masih hangat dalam pemberitaan di masa pilpres, bahwa salah satu kelemahan Jokowi ialah, tidak memiliki pengalaman di pemerintahan pusat. Sehingga dipilihlah pendamping sekelas JK dengan alasan sangat mumpuni di perpolitikan nasional dan berpengalaman di pemerintahan, walaupun saya sekarang mulai sedikit meragukan. Apakah JK bisa diandalkan saat menghadapi KMP di parlemen? ( dan semoga bisa ). Tapi terlepas dari semua itu, tetap saja seorang calon Presiden atau Wakil Presiden dituntut pernah mengurus negara di level pusat!

Warga Jakarta mayoritas menyukai Ahok, tapi jika bercermin kepada warga Solo. Maka akan lebih bermakna dan bermanfaat sekali bila warga Jakarta melepas beliau, agar segala kelebihan Ahok tersebut menjadi bagian pemerintahan baru. Apalagi jika posisi Ahok menjabat posisi menteri yang sangat strategis bagi kepentingan masyarakat dan negara! Bahkan saya berharap beliau mengisi pos menteri ESDM, karena mafia migas sudah terlalu kronis menggerogoti kekayaan Indonesia yang berlimpah

Tetapi Ahok mundur jangan dipersepsikan pemikiran kecil bersifat negatif yaitu, dikarenakan tekanan segelintir orang bayaran atau tekanan politik, melainkan memang benar - benar dibutuhkan bakti dan kerja kerasnya bagi bangsa dan negara. Ahok sangat fenomenal dan pemimpin yang sangat jarang dan langka, sehingga wajib terus dipertahankan amal baktinya bagi NKRI

Namun bila bicara keadaan dan fakta, sepertinya hal yang saya kemukakan itu sangat kecil kemungkinannya, karena Ahok sendiri pastinya akan menolak , begitupun mayoritas warga Jakarta. Walaupun sebenarnya saya sangat berharap  , tipe-tipe pemimpin  seperti Ahok bisa turut serta di pemerintahan pusat dalam membangun Indonesia. tipe seperti Ahok sungguh sangat dibutuhkan sebagai bagian dari tim yang membersihkan NKRI dari berbagai penyakit yang merongrong bangsa dan negara!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun