Mohon tunggu...
suang sitanggang
suang sitanggang Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Manusia biasa yang berusaha hidup dari menanam barisan kata

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dua Jam Melawan Arus Sungai demi Mencium Aroma Surga

9 November 2018   22:31 Diperbarui: 9 November 2018   22:41 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk bisa sampai ke desa ini bisa melakukan penerbangan dari Bandara Sultan Thaha di Kota Jambi menuju Bandara Muara Bungo. Ada jadwal penerbangan setiap pagi. Aplikasi Pegipegi akan sangat membantu untuk memesan tiket pesawat.

Selanjutnya menyewa mobil dari Muara Bungo ke Desa Ngaol. Untuk perjalanan dari Desa Ngaol ke Air Liki, sudah ada banyak nahkoda ketek yang menunggu penumpang, dengan biaya Rp 200 ribu per satu ketek.

Apa saja yang bisa dijelajahi di desa ini? Desa Air Liki merupakan desa yang alamnya masih masih. Paling menyenangkan di desa ini adalah menjelajahi sejumlah sungai yang mengalir di sekitar desa. Airnya sangat jernih dan masih banyak ikannya. Tak cukup dua hari untuk menjelajahi semua sungai yang ada di sini.

Lalu karena desa ini dikelilingi hutan dan pepohonan berusia ratusa tahun, sangat menarik masuk ke dalam hutannya, mencium aroma segar dari dihasilkan tanpa polusi. Tantangan cukup banyak, mulai dari jalan yang licin, tebing yang landai hingga curam, serta berusaha survive di tengah hutan. Bila beruntung, bisa menikmati buah-buahan di tengah hutan dengan gratis. Ada buah durian juga.

Desa Air Liki ini bagai tanah surga. Menggunakan aplikasi Pegipegi sangat berguna untuk menuju desa yang menawarkan panorama dan aroma surga ini. Segar lahir dan bathin. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun