Negara menjadi alat bagi kaum borjuis untuk mempertahankan kekuasaan dan menjamin kelangsungan penindasan terhadap kaum proletar dengan tujuan agar para kaum buruh tersebut tidak berusaha membebaskan diri dari penindasan kaum borjuis. Menurut Marx Negara terbentuk sebagai alat penindasan bagi kaum borjuis terhadap kaum proletar.Â
Dengan adanya sistem kapitalis menjadikan kaum proletar terus dieksploitasi oleh kaum borjuis. Kaum borjuis merasa bahwa mereka yang memiliki modal dan alat-alat produksi sehingga mereka berkuasa atas kaum proletar (buruh).Â
Kaum proletar tidak memiliki modal sehingga terus bergantung pada kaum borjuis, dan menjadikan mereka tidak memiliki akses terhadap Negara. Kapitalisme membuat para kaum proletar teralienasi dari diri sendiri dan lingkungan sosialnya.
Ajaran Marx tentang Negara tidak relevansi dengan situasi dewasa ini. karena apabila kaum borjuis sebagai penguasa terus menindas dan mengeksploitasi kaum buruh maka mereka sebagai kaum buruh tidak akan berkembang.Â
Negara tersebut tidak akan berkembang karena hanya dikuasai oleh para kaum pemilik modal. Kaum buruh merasa tidak memiliki Negara, karena bagi mereka Negara merupakan sebuah monster yang sangat menakutkan. Negara harus bisa menjadi sebuah pengayoman untuk semua kalangan, kelas pemilik modal maupun kelas buruh. Menghapuskan pemahaman Negara merupakan alat penindasan.Â
Negara milik masyarakat bersama, tidak mengkotak-kotakan antara kaum penguasa dan kaum buruh. Kekuasaan sebuah Negara bersumber dari masyarakat Negara tersebut.Â
Negara menjadi tujuan bersama bagi masyarakat, oleh sebab itu sebuah Negara harus bisa menyusun sistem pemerintahan yang baik yang tidak memisahkan antara Negara dan masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H