Mohon tunggu...
Suaibatul Aslamiah
Suaibatul Aslamiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswa UNISNU angkatan 2023 prodi PA,

Saya memiliki beberapa hobi diantaranya Bernyanyi,Make Up,Menjahit dan Travelling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Pelaksanaan Shalat Tarawih

6 Juli 2024   09:25 Diperbarui: 7 Juli 2024   12:29 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDAHULUAN

Shalat tarawih adalah salah satu solat sunnah yang sangat di anjurkan untuk dilaksanakan. Shalat tarawih hanya di lakukan pada waktu tertentu. Pelaksanaan solat tarawih di lakukan pada bulan suci ramadhan dari awal hingga akhir bulan. Waktu pelaksanaannya setelah solat fardhu Isya'.

Adapun tata cara melaksanakan solat tarawih sama seperti solat sunnah pada umumnya. Solat tarawih lebih utama dilakukan secara berjamaah. Adapun rakaat dalam solat tarawih di Indonesia ada 2 versi. Ada yang 8 rakaat di tambah 3 rakaat witir, ini yang masih menjadi perdebatan di masyarakat Indonesia dari 2 organisasi masyarakat antara Nahdlatul ulama dan muhammadiyah.

PEMBAHASAN

Rasullah melakukan solat tarawih 11 rakaat. Pada saat Nabi SAW beliau melakukan solat dengan 11 rakaat, di jelaskan pada sebuah hadist. ” Dari Aisyah ra. Bahwa Rasulullah SAW. Tidak pernah menambah didalam ramadhan dan di luar Ramadhan dari 11 rakaat” (HR. Bukhari,hal.143). Pada saat ke khalifah an Umar bin Khattab, melaksanakan solat tarawih dengan 20 rakaat. Para sahabat setuju untuk melaksanakan solat tarawih dengan 20 rakaat,dengan mempertimbangkan apa yang nabi kerjakan pada saat itu. (Fitrah.2015)

 Adapun pendapat dari 4 Madzhab terkait perbedaan jumlah rakaat tarawih,yaitu :

1.Imam Abu Hanifah

Al-Iraqi dalam kitabnya Tharhu at-Tatsrib .pendapat Abu Hanifah yaitu sebagai berikut:

“Abu Hanifah mengatakan, yang afdhal shalatnya dikerjakan 4 rakaat-4 rakaat. Jika dia mau, boleh 2 rakaat. Jika dia mau, boleh 6 rakaat, dan jika dia mau, boleh 8 rakaat salam. Dan makruh lebih dari itu.” (Tharhu at-Tatsrib, 3/74).

Kesimpulan dari pendapat diatas adalah kita bisa melakukan solat tarawih sebanyak 4,6,8. Jika lebih dari 8 rakaat hukmnya makruh.

2.Imam Malik

Mengutip Ibnu Abdil Barr, terkenal sebagai penganut mazhab Maliki bin Abbas, berkata:

“Kebanyakan atsar menunjukkan bahwa shalat beliau adalah 11 rakaat, dan diriwayatkan bahwa 13 rakaat. Para ulama ber dalil bahwa shalat lail tidak ada batasnya dan shalat adalah ibadah terbaik, siapa yang berkehendak silahkan menyedikitkan rakaat dan siapa yang berkehendak maka silahkan memperbanyak rakaat.”

3.Imam Syafi’i

Mengutip penjabaran ustadz Firanda di laman Bekal Islam, Az-Za’farani meriwayatkan dari As-Syafi’i:

 “Aku lihat orang-orang di Madinah mengerjakan shalat 39 rakaat. Yang lebih aku suka adalah 20. Begitu pula yang dikerjakan di Makkah. Tidak ada dalam hal ini batas akhirnya, jika mereka perbanyak ruku’ dan sujud maka lebih baik.”

4.Imam Ahmad

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata yaitu:

“Shalat tarawih jika dikerjakan sesuai mazhab Abu Hanifah, Syafi’i, dan Ahmad adalah 20 rakaat, atau sesuai madzhab Malik 36 rakaat, atau 13, atau 11 maka itu baik. Seperti dikatakan oleh Imam Ahmad, karena tidak ada penentuan batas akhir, sehingga memperbanyak jumlah rakaat dan mempersedikit dilakukan tergantung panjang atau pendeknya berdiri.”

Itulah pendapat para Mazhab tetang rakaat Shalat Tarawih yang di kutip dijelaskan dalam buku Tuntunan Shalat Tarawih dan I’tikaf.

KESIMPULAN

Pelaksanaan Shalat Tarawih tetap dah di kerjaakan 20 rakaat atau 11 rakaat. Karena Nabi SAW tidak menjelaskan secara pasti tentang rakaat Shalat Tarawih, beliau hanya mencotohkan shalat yang beliau lakukan pada Malam Bulan Ramadhan. Rakaat shalat Tarawih boleh dilakukan sesuai dengan keyakinan masing-masing, dengan niat yang baik dan beribadah kepada Allah SWT. Dengan niat tersebut InsyaAllah ibadah kita di Terima dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Tuntunan Shalat Tarawih dan I’tikaf.

https://www.gramedia.com/literasi/jumlah-rakaat-shalat-tarawih/#Buku_Terkait

https://www.rri.co.id/ramadan/594534/tarawih-8-atau-20-rakaat-begini-penjelasan-uas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun