Swami Vivekananda Jayanti yakni peringatan hari kelahiran Swami Vivekananda, yang di India diperingati sebagai Hari Pemuda Nasional. Swami Vivekananda dilahirkan pada 12 Januari 1863  dan meninggal  pada 4 Juli 1902 pada usia 39 tahun.  Dilahirkan dengan nama Narendranath Datta dan menjadi murid utama Sri Ramakrishna Paramahamsa,  ia adalah seorang tokoh dalam sejarah Hindu, dan filsuf atau pemikir Timur (orientalis)/ spiritual Hindu terkemuka dari India dan pendiri Ramakrishna Math dan Ramakrishna Mission. Ia adalah saudara dari Shri Bhupendranath Dutt, seorang revolusioner di India. Pemikiranya memiliki dampak signifikan pada perkembangan spiritualitas, pendidikan, dan kesadaran masyarakat. Ajarannya tentang Vedanta, kesadaran diri, pelayanan kepada masyarakat, dan pendidikan tetap relevan hingga saat ini.
Pada hari ini, 12 Januari 2025 dirayakan sebagaiVivekananda merupakan pribadi yang amat dikenal dunia sebagai seorang pemimpin spiritual yang memiliki pengaruh besar dari ajaran Vedanta dan Yoga. Ia adalah Swami Hindu pertama yang datang ke Barat, untuk mengenalkan Hindu, Yoga dan Vedanta pada World's Parliament of Religions, sehubungan dengan diadakannya World's Fair di Chicago pada tahun 1893. Disini namanya mulai melambung dan dikenal luas, seantero Chicago, menyusul kemudian di seluruh Amerika.
Makna Swami Vivekananda Jayanti
Peringatan Swami Vivekananda Jayanti/ Hari Pemuda Nasional untuk menghormati Swami Vivekananda, yang ulang tahunnya jatuh pada tanggal 12 Januari. Sejak tahun 1984, negara India memperingati hari tersebut dengan mendorong para pemuda untuk menjunjung tinggi nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan keyakinan yang dianut Vivekananda.
Sebagai bagian dari perayaan Hari Pemuda Nasional, India menyelenggarakan Festival Pemuda Nasional tahunan dari tanggal 12 hingga 16 Januari.Â
Perayaan ini memiliki beberapa makna, yaitu: pertama, Vedanta dan Spiritualitas: Vivekananda menekankan pentingnya Vedanta sebagai filsafat hidup yang mengajarkan kesadaran diri dan persatuan dengan Tuhan. Kedua, Kesadaran Diri: Ia mengajarkan pentingnya mengenal diri sendiri dan mengembangkan kesadaran diri untuk mencapai kebebasan spiritual. Ketiga, Pelayanan kepada Masyarakat: Vivekananda menekankan pentingnya pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk ekspresi cinta kasih dan kebijaksanaan. Keempat, Pendidikan dan Pemberdayaan: Ia mengadvokasi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kemajuan. Kelima, Persatuan Agama: Vivekananda mengajukan konsep "Ekam Sat Viprah Bahudha Vadanti" (Kebenaran satu, namun banyak jalan), menekankan persatuan antaragama.
Peringatan Swami Vivekananda Jayanti biasanya diisi dengan beberapa kegiatan, seperti:
1. Pujawali: Upacara keagamaan dan pujawali dilakukan di kuil-kuil dan pusat spiritual.
2. Diskusi dan Seminar: Diskusi dan seminar tentang kehidupan dan ajaran Vivekananda.
3. Kegiatan Sosial: Kegiatan sosial seperti pelayanan masyarakat, donor darah, dan kegiatan amal.
4. Pertunjukan Seni: Pertunjukan seni dan budaya untuk memperkenalkan warisan budaya India.
Kontribusi Swami Vivekananda
Ada banyak kontribusi Swami Vivekananda antara lain:
1. Pengenalan Filsafat Vedanta: Vivekananda memperkenalkan filsafat Vedanta ke Barat dan membangun jembatan antara Timur dan Barat.
2. Pembangunan Ramakrishna Mission: Ia mendirikan Ramakrishna Mission untuk menyebarkan ajaran spiritual dan melakukan kegiatan sosial.
3. Pengembangan Pendidikan: Vivekananda mendirikan sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kesadaran dan kemajuan masyarakat.
4. Pemupukan Kesadaran Nasional: Ia berperan penting dalam membangkitkan kesadaran nasional India selama perjuangan kemerdekaan.
Filsafat dan konsep pemikirannya terkait dengan Advaita Vedanta: Vivekananda mengembangkan filsafat Advaita Vedanta, yang menekankan kesatuan antara individu (jiva) dan Tuhan (Brahman); Dharma: Ia menekankan pentingnya dharma (kebenaran moral) sebagai dasar hidup; Karma Yoga: Vivekananda mengajarkan karma yoga (jalan kerja) sebagai cara mencapai kesadaran spiritual melalui pelayanan kepada masyarakat; Bhakti Yoga: Ia juga mengajarkan bhakti yoga (jalan cinta kasih) sebagai cara mencapai kesadaran spiritual melalui cinta kasih kepada Tuhan; Â Jnana Yoga: Vivekananda mengembangkan jnana yoga (jalan pengetahuan) sebagai cara mencapai kesadaran spiritual melalui pengetahuan dan pemahaman.
Pidatonya yang terkenal yang disampaikan pada acara Parlemen Agama Dunia, Chicago, Amerika Serikat, 11 September 1893, memberikan pesan yang sangat kuat tentang kehadiran di Parlemen Agama Dunia itu merupakan kesempatan historis untuk memperkenalkan ajaran Hindu kepada dunia. Inti pidatonya menyatakan bahwa agama tidak hanya tentang dogma, tetapi tentang pengalaman spiritual. Begitu pula Hinduisme bukanlah agama, melainkan cara hidup. Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kesatuan dan toleransi antaragama sangat penting. Ajaran Vedanta menjadi penting karena mengarakan tentang kesatuan Tuhan dan manusia. Begitu juga setiap orang penting melakukan meditasi dan yoga untuk mencapai kesadaran spiritual. Peran wanita dalam masyarakat dan agama tidak bisa diabaikan dan perlu dihargai sejajar dengan laki-laki. Kebutuhan akan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat menjadi keniscayaan dalam perkembangan suatu negara.
Pada akhir pidatonya Swami Vivekananda mengajak seluruh hadirin untuk bersatu dalam keberagaman karena kita semua adalah anak-anak Tuhan. Harapannya semoga kebijaksanaan dan cinta kasih dapat memimpin umat manusia.
Kutipan yang sangat terkenal dari pidatonya itu adalah, "Saya tidak datang untuk membangun agama baru, melainkan untuk memperkenalkan kebenaran universal." Dan satu lagi, "Tuhan tidak hanya ada di gereja, melainkan juga di hati setiap manusia."
Swami Vivekananda Jayanti dengan demikian memiliki arti yang penting untuk mengingat kontribusi Vivekananda dalam pengembangan spiritualitas, pendidikan, dan kesadaran masyarakat. Peringatan ini menginspirasi kita untuk mengembangkan nilai-nilai universal dan memperkuat identitas budaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI