Mohon tunggu...
I Wayan Gede Suacana
I Wayan Gede Suacana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku dan Artikel, Peminat Yoga Asana dan Meditasi

Membaca dan menulis untuk aktualisasi diri, praktik yoga asana dan meditasi untuk realisasi diri. Menjalani hidup apa adanya, menghargai keberagaman yang memancarkan keindahan sebagai manifestasi kesatuan dalam variasi. Motto: Unity, Purity, Divinity. Penulis Majalah Mahasiswa (1988-1990); Penulis dan Redaksi Jurnal Ilmiah (1991-2013); Blooger Bali Sai Amrita (Maret 2009-Februari 2014); Penulis Kolom Opini Harian Umum Bali Post (2003-2013); Penulis artikel pada Media Online/ Citizen Media: Atnews, Majalah Sraddha, Kompasiana dan Opinia (Januari 2024-sekarang); Dosen dan peneliti di Universitas Warmadewa Denpasar (1991- sekarang); Peminat yoga asana dan meditasi (1988-sekarang); Pemenang I Lomba Esai yang diadakan oleh Ikatan Wanita Penulis Bali (2008). Alamat E-mail: suacana@warmadewa.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menyusuri Jalan Keheningan Dengan Meditasi

28 Desember 2024   17:40 Diperbarui: 28 Desember 2024   18:12 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perempuan Bali Bermeditasi, Sumber: AI 

Meditasi adalah praktik spiritual dan mental yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran, ketenangan dan keseimbangan dalam diri. Meditasi melibatkan teknik-teknik seperti pernapasan, visualisasi, fokus pikiran untuk mencapai keadaan kesadaran yang lebih tinggi, mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi,  menemukan kedamaian interior. Meditasi juga membantu kita mengenal diri sendiri lebih baik dan menemukan tujuan hidup. Bila meditasi diintegrasikan ke dalam rutinitas, maka individu dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kebahagiaan yang lebih dalam.

Meditasi memiliki akar sejarah yang panjang dalam berbagai tradisi spiritual, termasuk Buddhisme, Hinduisme, dan Taoisme. Praktik ini telah berkembang menjadi berbagai bentuk dan teknik, namun tujuannya tetap sama yaitu mencapai keheningan dan kesadaran.

Sejarah dan Tradisi Meditasi

Meditasi memiliki sejarah panjang yang meliputi berbagai tradisi spiritual dan budaya, yaitu: 1) Meditasi Vedic (1500 SM): Meditasi pertama kali disebutkan dalam Weda, kitab suci Hinduisme. 2) Buddhisme (500 SM): Meditasi menjadi bagian integral dari ajaran Buddha, dengan teknik seperti Anapanasati (pernapasan) dan Vipassana (kesadaran). 3) Taoisme (500 SM): Meditasi dipraktikkan dalam Taoisme untuk mencapai keselarasan dengan alam. 4) Kristen (100-500 M): Meditasi dipraktikkan oleh para biarawan dan mistikus Kristen. 5) Sufisme (800-1200 M): Meditasi menjadi bagian dari praktik spiritual Sufi. 6) Zen (1200-1500 M): Meditasi Zen (Zazen) dikembangkan di Jepang dan 7) Meditasi Modern (1950-an): Meditasi mulai dipopulerkan di Barat dengan teknik relaksasi dan kesadaran.
Beberapa tradisi meditasi yang terkenal, yaitu: 1) Meditasi Buddhisme (Vipassana, Anapanasati). 2) Meditasi Hinduisme (Yoga, Tantra). 3)  Meditasi Taoisme (Qigong). 4) Meditasi Kristen (Contemplasi). 5) Meditasi Sufi (Dhikr). 6) Meditasi Zen (Zazen) dan 7) Meditasi Transendental.

Manfaat Meditasi 

Meditasi memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari antara lain: mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kesadaran dan fokus, membantu mengelola emosi, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, meningkatkan hubungan interpersonal, membantu mencapai tujuan hidup, meningkatkan produktivitas, membantu mengelola emosi, meningkatkan hubungan interpersonal, membuka kesadaran dan intuisi, meningkatkan hubungan dengan diri sendiri dan orang lain.

 

Persiapan Meditasi

Berikut persiapan yang perlu dilakukan sebelum mulai meditasi:

Persiapan Fisik: Tempat yang tenang dan nyaman, alas duduk yang nyaman (bantal, kursi, atau lantai), pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat, suhu ruangan yang nyaman, pencahayaan yang lembut.

Persiapan Mental: Niat dan tujuan meditasi (misalnya, mengurangi stres), pengaturan waktu dan jadwal meditasi, menghilangkan ekspektasi dan prasangka, membuang pikiran negatif dan emosi berat, fokus pada kesadaran dan kekinian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun