Mohon tunggu...
I Wayan Gede Suacana
I Wayan Gede Suacana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku dan Artikel, Peminat Yoga Asana dan Meditasi

Membaca dan menulis untuk aktualisasi diri, praktik yoga asana dan meditasi untuk realisasi diri. Menjalani hidup apa adanya, menghargai keberagaman yang memancarkan keindahan sebagai manifestasi kesatuan dalam variasi. Motto: Unity, Purity, Divinity. Penulis Majalah Mahasiswa (1988-1990); Pengelola/ Redaksi Jurnal Politik Sarathi dan Jurnal Sosial dan Politik Sintesa (1991-2013); Blooger Bali Sai Amrita (Maret 2009-Februari 2014); Penulis Kolom Opini Harian Umum Bali Post (2003-2013); Penulis artikel pada Media Online/ Citizen Media: Atnews, Majalah Sraddha, Kompasiana dan Opinia (Januari 2024-sekarang); Dosen dan peneliti di Universitas Warmadewa Denpasar (1991- sekarang); Peminat yoga asana dan meditasi (1988-sekarang); Pemenang I Lomba Esai yang diadakan oleh Ikatan Wanita Penulis Bali (2008). Alamat E-mail: suacana@warmadewa.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Refleksi Akhir Tahun 2024 dan Resolusi Tahun 2025 Bidan Politik dan Pemerintahan

28 Desember 2024   12:15 Diperbarui: 28 Desember 2024   12:25 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Refleksi Akhir Tahun 2024 Sumber: Ilustrasi AI

Kedua, Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintahan. Resolusi terbesar dalam bidang pemerintahan adalah untuk memperkuat pemberantasan korupsi dengan lebih menegakkan hukum dan mendukung lembaga-lembaga yang memiliki peran penting dalam pengawasan pemerintahan, seperti KPK. Pemerintah juga perlu meningkatkan akuntabilitas melalui sistem pelaporan keuangan yang lebih transparan dan audit independen terhadap anggaran negara. Penggunaan big data dan teknologi digital dalam pengelolaan pemerintahan akan semakin diperkuat pada tahun 2025. Sistem e-government harus diperluas untuk menciptakan transparansi dalam pengelolaan sumber daya negara dan pelayanan publik yang lebih efisien.

Ketiga, Mengatasi Ketimpangan Sosial dan Ekonomi. Pemerintah harus fokus pada redistribusi ekonomi yang lebih adil dengan meningkatkan akses terhadap pendidikan dan kesehatan bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu. Kebijakan ekonomi yang lebih pro-rakyat, seperti subsidi pendidikan, akses kesehatan universal, dan perlindungan sosial, harus menjadi prioritas dalam agenda pemerintahan. Program pemberdayaan ekonomi di daerah-daerah yang tertinggal harus diperkuat, dengan mendorong pengembangan sektor-sektor lokal yang memiliki potensi besar, seperti pertanian berkelanjutan, pariwisata lokal, dan industri kreatif. Ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara kota dan desa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia.

Keempat, Mengatasi Isu Global dan Menanggapi Perubahan Iklim. Di tahun 2025, Indonesia harus melanjutkan dan mempercepat transisi energi menuju sumber daya yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Pemerintah harus memperkenalkan kebijakan yang mendukung energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya dan angin, serta memperkuat perlindungan terhadap hutan dan ekosistem. Hal lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kerjasama internasional. Mengingat dampak perubahan iklim yang semakin besar, Indonesia harus memperkuat kerja sama internasional dalam menangani isu global ini, baik melalui forum-forum internasional seperti Conference of teh Parties (COP), United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) maupun dengan negara-negara sahabat untuk berbagi teknologi dan pengetahuan dalam mitigasi perubahan iklim.

Purnawacana

Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi politik dan pemerintahan di Indonesia dan dunia. Meskipun ada pencapaian dalam proses demokrasi dan pemerintahan, tantangan besar seperti polarisasi sosial dan politik, korupsi serta ketimpangan sosial tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditangani. Tahun 2025 harus menjadi titik balik untuk menguatkan demokrasi, meningkatkan akuntabilitas pemerintahan serta menciptakan pemerintahan yang lebih adil dan transparan. Langkah-langkah resolusi yang mencakup pemberantasan korupsi, redistribusi ekonomi dan mitigasi perubahan iklim harus dijadikan prioritas agar Indonesia dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan inklusif. 

Selamat menyongsong tahun baru 2025 semoga bisa mengantarkan bangsa Indonesia pada kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun