Dengan praktik meditasi secara konstan, individu dapat secara bertahap mengurangi  respons tubuh terhadap segala stimuli tersebut menjadi minimal sehingga pikiran menjadi tenang serta dapat diarahkan untuk melakukan fungsi yang lebih berguna. Disamping itu, individu juga dapat mengontrol fungsi vital organ tubuh seperti jantung, sistem alat pencernaan, atau penyerapan oksigen oleh paru, yang bila dalam keadaan normal berada di bawah kontrol sistem syaraf otonom. Dengan meditasi juga dapat menstabilkan perubahan emosi sehingga mencegah fungsi abnormal organ-organ vital tubuh.
Untuk mengetahui kemajuan-kemajuan yang telah dicapai dalam praktek meditasi, maka para guru yoga sebagaimana yang pernah ditulis Anandamitra, sejak berabad-abad lamanya telah membedakan adanya empat tingkatan kemajuan dalam meditasi, yaitu:
Pertama, disebut tahap kesulitan, yaitu ketika seseorang harus berusaha keras menentramkan dan mengendalikan gelombang pikirannya yang bergolak dan bercerai berai. Pada tingkat ini orang yang tidak sabar banyak yang meninggalkan latihan meditasinya. Kedua, tahap pencapaian, yaitu ketika pikiran sudah dapat dipusatkan dan mengalami tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Orang yang sempat menikmati kebahagiaan ini, walau hanya sekejap, menyatakan bahwa itulah pengalaman kehidupan yang tertinggi nilainya. Ketiga, Â pemusatan pikiran yang sangat teratur dan kuat, semua getaran dan energi pikiran menjadi koheren dan pada saat ini berkembang daya-daya psikis. Tahap ini dikatakan sebagai tahap yang sangat berbahaya, karena godaan dan rintangan akan sering terjadi. Bahkan yogi-yogi besarpun sering tergelincir dan meninggalkan jalan kesucian serta kebenaran karenanya. Akhirnya, yang keempat, adalah apabila perasaan berbahagia luar biasa dan tidak terbendung menyerbu dan memancar di setiap sel pribadi. Disini orang mulai menyadari bahwa dibandingkan dengan kebahagiaan penunggalan dengan kesadaran kosmik, maka kegembiraan memiliki kemampuan psikis atau daya-daya sakti sebenarnya tidak bernilai sama sekali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI