Hanya ada satu cara untuk mencapai kedamaian sejati (prashanti) yaitu dengan mengendalikan pikiran dan indera lewat meditasi. Pada tahap ini kedamaian dihayati sebagai aliran ketenangan. Dengan menenangkan dan meratakan keresahan mental, pusaran rasa suka-duka, cinta-benci, sedih-gembira, harapan-keputusasaan, maka kita dapat  merasakan kedamaian.
Peningkatan kedamaian, ketenangan jiwa dapat dikatakan suatu usaha menciptakan kepribadian dan pikiran yang seimbang dalam kehidupan. Untuk itu menurut Swami Narayana  paling tidak diperlukan dua cara. Pertama, untuk kedamaian pikiran adalah dengan praktik ketidakterikatan, sadar akan diri sendiri, melihat diri sendiri dari 'luar' dan tidak terlalu terikat pada orang, benda, situasi dan jabatan. Ketidakterikatan adalah salah satu teknik untuk mengembangkan kedamaian batin. Kedua, mengusahakan kedamaian dan kebahagiaan untuk orang lain. Dengan begitu, kedamaian dan kebahagiaan akan datang juga pada kita. Apa yang ditanam itulah yang dipetik. Jika, yang ditanam kedamaian dan kebahagiaan dalam hati dan pikiran orang lain, maka yang dipetik adalah buah kedamaian dan kebahagiaan juga. Sebagaimana disebutkan dalam salah satu sloka Bhagavad Gita yang menyebut agar kita  jangan iri atau selalu menyayangi semua makhluk  (advestha sarva buthanam).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H