b.Pertimbangkan untuk melakukan atau observasi atas verifikasi keberadaan aset tetap (fixed asset taking).
c.Pertimbangkan untuk melakukan konfirmasi atas aset tetap di bawah pengendalian pihak ketiga.
d.Uji penambahan asset tetap tahun berjalan
e.Uji kapitalisasi biaya-biaya lain (soft cost) sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
f.Uji pemberhentian asset tetap (disposal).
g.Untuk aset tetap sewa guna usaha, pastikan telah disajikan dan diungkapkan dengan benar.
h.Apabila ada indikasi aset turun nilainya, dapatkan analisa discounted cash flows atau harga jual (PSAK 48). Apabila discounted cash flows atau harga jual (mana yang lebih tinggi) kurang dari nilai buku aset, maka aset harus diturunkan nilainya.
i.Review kebijakan depresiasi untuk memastikan: - Saat dimulainya penyusutan.
j.Uji akurasi perhitungan penyusutan aset tetap. Pengujian dapat dilakukan dengan prosedur analisis atau uji rinci tergantung kompleksitas perhitungannya.
k.Untuk aset yang mengalami reparasi besar (overhead), evaluasi kebijakan akuntansi tentang kapitalisasi biaya bisa overhaul.
l.Berdasarkan tanya jawab dengan manajemen, hasil konfirmasi pinjaman, review perjanjian pinjaman, periksa apakah ada aset tetap yang dijaminkan dan kecukupan asuransi.