Bawalah sabun atau hand sanitizer untuk mencuci tangan setelah memberi makan kucing agar tangan kita tetap bersih. Percaya dirilah ketika ingin memberi makan kucing jalanan, jangan dengerin kata orang lain. Yang kita lakukan itu hal yang positif.Â
Agar orang lain ikut perduli pada kucing-kucing tersebut, berikanlah pengertian mengapa kita malakukan ini dengan cara baik dan sabar.Â
Kalau masih gapercaya diri, kita bisa lakukan di teras rumah kita sendiri yang disebut terrace feeding. Pasti banyak juga kucing-kucing yang lalu Lalang di depan rumah kalian.
Biasanya cara kucing berterimakasih itu ketika diberi makan ia menatap mata kita sejenak lalu melanjutkan makannya. Bisa juga mengikuti kemana kita melangkah, mengusap kepala dan badannya dikaki kita.Â
Kucing jalanan biasanya lebih penurut dibandingkan kucing ras peliharaan yang tiap hari memang dijaga kesehatannya diberi makan setiap hari.Â
Kucing jalanan juga memiliki semangat yang tinggi, buktinya ketika kucing betina mempunyai anak, induk kucing mencari makan di manapun agar anak-anaknya bisa makan, berbeda dengan kucing ras yang biasa dipelihara.
Kucing jalanan kebanyakan memiliki badan yang kurus tetapi terbukti lebih kuat daya tahan tubuhnya dibanding kucing ras peliharaan di rumah. Kucing jalanan tidak mewarisi penyakit turunan apapun. Dan memiliki rentang usia yang lebih Panjang daripada kucing ras rumahan.
Jangan menyebarluaskan lokasi tempat yang biasa anda beri makan di media sosial, karena bisa dengan sengaja orang membuang kucing di tempat tersebut. Sebaiknya kita mengedukasi dengan cara bekerja sama dengan orang disekitar agar perduli terhadap kucing atau hewan liar.
Saya sendiri belum pernah melakukan sterilisasi pada kucing jalanan maupun kucing yang saya pelihara. Karena sebenarnya kasihan juga tapi jika diperlukan saya akan sterilisasi kucing tersebut.Â
Kucing yang sudah dewasa butuh sterilisasi agar menghindari overpopulasi kucing. Semakin banyak kucing terlantar akibat kawin masal yang mengakibatkan overpopulasi.