Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Mengadakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Stunting (KKN-8 Tematik Stunting) Pada tahun ini kelompok saya kebetulan di tempatkan di Desa kali besar Kecamatan Kurau kabupaten Tanah laut.Program ini di bina oleh DPL Noor Baiti,M.Pd dengan mahasiswa KKN-8 Siti Aisyah Program Studi S1 Informatika.
Adapun program kerja yang saya lakukan yaitu terkait dengan Pendampingan dan Pelatihan Perilaku Hidup Sehat di Lingkungan Sekolah yang diikuti oleh kelas  4, 5, dan 6.Pendidikan tentang perilaku hidup sehat merupakan hal yang penting dalam pembentukan generasi yang Tangguh dan berkualitas. Lingkungan menjadi tempat yang ideal untuk memberikan pendampingan dan pelatihan  tersebut kepada siswa.  Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana pendampingan dan pelatihan perilaku hidup sehat dapat diimplementasikan di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini telah berlangsung pada tanggal 19 Februari 2024 Bertepatan di Sekolah Dasar Negri Kali Besar yakni selain melakukan pelatihan kepada anak-anak tentunya untuk menambah wawasan agar dapat menerapkaan di lingkungan sekolah.
Pendampingan dan pelatihan perilaku hidup sehat dilingkungan sekolah dapat menjadi lebih mudah diterapkan  oleh siswa dengan beberapa Langkah yakni;
1.Keterlibatan Keatifan siswa; Libatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dengan mendengarkan pendapat mereka, mendorong diskusi, dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpatisipasi dalam kegiatan yang releven.
2.Penyampaian Materi yang Menarik: Sampaikan materi tentang perilaku hidup sehat dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa, misalnya melalui cerita, video pendek, atau permainan edukatif.
3.Praktek Langsung: Berikan kesempatan kepada siswa untuk langsung mencoba dan berlatih perilaku hidup sehat, seperti memasak makanan sehat, melakukan olahraga ringan, atau teknik relaksasi.
4.Integrasi dalam Kurikulum: Integrasikan pendampingan dan pelatihan perilaku hidup sehat ke dalam kurikulum sekolah sehingga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran yang sudah ada.
5.Pembentukan Kebiasaan Positif: Dorong siswa untuk membentuk kebiasaan positif dengan memberikan penghargaan atau insentif untuk tindakan yang mendukung kesehatan, seperti mengonsumsi buah dan sayuran, atau berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.
6.Keterlibatan Orang Tua: Melibatkan orang tua dalam proses pendampingan dan pelatihan dengan memberikan informasi kepada mereka tentang pentingnya perilaku hidup sehat dan memberikan saran tentang bagaimana mereka dapat mendukung anak-anak mereka di rumah.
7.Membuat Lingkungan Sekolah yang Mendukung: Ciptakan lingkungan sekolah yang mendukung gaya hidup sehat dengan menyediakan fasilitas olahraga yang memadai, menyajikan makanan sehat di kantin sekolah, dan mempromosikan kegiatan yang mengedukasi tentang kesehatan secara teratur.
Dengan pendekatan yang terstruktur dan terintegrasi, pendampingan dan pelatihan perilaku hidup sehat di lingkungan sekolah dapat menjadi lebih mudah diimplementasikan dan memberikan dampak yang signifikan bagi siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H