Mohon tunggu...
Rahma
Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - a final year mathematics student

my life is played andante

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Data di Era Digital, Mahasiswa Undip Lakukan Sosialisasi Kepada Kelompok Pembudidaya Ikan di Karimunjawa

10 Desember 2021   00:20 Diperbarui: 10 Desember 2021   15:34 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siti Annisa Rahma sedang melakukan sosialisasi kepada mitra, Selasa (4/10)/dokpri

Data merupakan sekumpulan informasi yang didapat dari hasil pengamatan. Data dapat berupa angka atau deskripsi. Kegiatan pengumpulan data disebut pendataan. Data sangat penting dalam kehidupan di era digital, khususnya bagi pelaku bisnis. Dengan data, para pelaku bisnis mendapatkan banyak opsi untuk pengambilan keputusan. Hal ini sangat berpengaruh dalam keberjalanan bisnis.

Mengetahui pentingnya hal tersebut, Siti Annisa Rahma, mahasiswi Departemen Matematika Universitas Diponegoro, melakukan sosialisasi pentingnya pendataan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) "LODY" Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Kegiatan ini berlangsung secara daring pada hari Selasa (4/10).

Kegiatan yang termasuk dalam program kerja individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan rangkaian kegiatan dari Program Matching Fund-Kedaireka "Modern Smart Productive Aquaculture Sistem KJABB-IMTA" Universitas Diponegoro - Universitas Padjajaran tahun 2021 ini diawali dengan wawancara dengan pokdakan. Diketahui bahwa dari awal pembenihan hingga panen, dibutuhkan waktu sekitar 24 minggu. Dalam pemberian pakan ikan, biasanya pemberian pakan dilakukan dua kali sehari, dengan porsi 3% dari massa ikan. Jika stok pakan yang ada dirasa kurang, maka pakan hanya diberikan sehari sekali. Hal ini dipengaruhi pula oleh usia ikan, karena semakin tua usia ikan, ukuran pemberian pakan untuk ikan tersebut akan berbeda. 

Selain itu, para pembudidaya tidak melakukan pendataan untuk ikan yang dibudidaya dalam kategori barang pribadi, khususnya dalam hal pakan, kecuali jika terjadi kerjasama dengan pihak luar. Ini menyebabkan pemberian pakan untuk ikan yang dibudidaya kurang optimal. 

Dari permasalahan tersebut, kemudian Rahma, begitu ia biasa disapa, memberikan edukasi mengenai pentingnya pendataan dan bagaimana cara melakukannya kepada mitra.

Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi tersebut, Rahma juga membuat tabel excel untuk mempermudah pendataan. Dengan hanya mengisi jumlah awal benih, bobot ikan, total kematian ikan per minggunya, hingga harga pakan yang digunakan, pokdakan dapat mengetahui total kematian ikan, survival rate, hasil panen, konsumsi pakan, biaya pakan, total harga jual, dan perkiraan keuntungan yang akan didapat oleh pokdakan.

Diharapkan setelah mendapat sosialisasi ini, mitra dapat lebih memahami pentingnya pendataan. Selain itu, diharapkan mitra dapat terbantu dengan adanya tabel excel tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun