Mohon tunggu...
Fajar Setiawan
Fajar Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syahid

Meminati sosial-keagamaan, bahasa dan sastra, olahraga khususnya sepak bola, dan (sedikit) politik. Menulis saat ingin dan sempat. Semoga selalu ada manfaat yang bisa didapat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Unzur Ma Qola Wala Tanzur Man Qola", Bisakah Dijadikan Prinsip Sepenuhnya?

15 Oktober 2023   08:54 Diperbarui: 15 Oktober 2023   09:05 3693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixabay/kirill_makes_pics

Ketika seorang politikus ditanya perkara hukum fikih. Apakah kira-kira semua yang diucapkannya akan sesuai dengan kitab suci? Apakah kredibel? Siapa yang bisa menjamin? Tidak ada. Kecuali, jika politikus tersebut juga merupakan seorang ulama. Tentu lain cerita.

Maka dari itulah, menurut saya, ungkapan atau kalimat "unzur ma qola wala tanzur man qola" tidak sepenuhnya berlaku pada setiap hal dan bisa dijadikan prinsip oleh kita pada hari ini.

Tidaklah hanya "apa yang dikatakan", tetapi dalam hal atau situasi tertentu "siapa yang mengatakan" pun tidak kalah penting.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun