Di malam yang hening ini
Kumulai memejamkan mata
Untuk segera menikmati ketidaksadaran itu
Sambil bersenyum kecil seolah-olah sang Ilah berada di sampingku
Hati kecilku mengucap,
"Sudah kumaafkan semua manusia itu tanpa terkecuali,"
"Sebagaimana aku memaafkan mereka, maka maafkanlah aku, Tuhan,"Â
***
Tuhan pun berkata
"Tidak, kau belum memaafkan semuanya,"
"Ada satu manusia bodoh yang belum kau maafkan,"
Aku berpikir, heran, menyerah
"Siapakah yang engkau maksud, Tuhan?"
Tuhan pun menjawab
"Dirimu."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H