Mohon tunggu...
Fajar Setiawan
Fajar Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syahid

Meminati sosial-keagamaan, bahasa dan sastra, olahraga khususnya sepak bola, dan (sedikit) politik. Menulis saat ingin dan sempat. Semoga selalu ada manfaat yang bisa didapat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Istiqlal Malam Itu

3 September 2023   20:20 Diperbarui: 4 September 2023   23:28 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Fajar Setiawan

Hari-hari kupasangkan niat.
Hadir dalam pertemuan cinta sebagai obat.
Putih,
hitam,
beraneka ragam.
Bersua menggemakan selawat,
menumbuhkembangkan taat.


Sungguh,
tak mampu kulukis dengan banyak kata.
Biarlah jalan raya dan pepohonan itu
menjadi saksi.
Biarkan kereta-kereta malam itu
menjadi bukti.
Pulihnya kau pada hari itu wahai iman yang usang.
Diriku kini t'lah terobati.


Terima kasih Istiqlal.
Kau perkenankan dirimu menjadi lautan malam itu.
Marilah berjanji,
kau 'kan selalu menjadi yang terbaik,
dan aku
menjadi diri yang semakin baik.

Bogor, 3 September 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun