Mohon tunggu...
Study Rizal L. Kontu
Study Rizal L. Kontu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bidang yang saya geluti terkait dengan filsafat, dakwah, dan civic educatiion.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Nilai Kepahlawanan di Era Modern: Pendakwah Pahlawan Masa Kini

10 November 2024   09:45 Diperbarui: 10 November 2024   09:45 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

November adalah bulan yang memiliki makna penting bagi bangsa Indonesia, terutama dengan peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10. Hari Pahlawan bukan hanya sekadar mengenang perjuangan fisik para pahlawan yang telah berkorban untuk negara, tetapi juga sebagai momen refleksi untuk menggali dan menginternalisasi nilai-nilai kepahlawanan yang relevan dalam konteks kehidupan modern.

Di era globalisasi yang penuh tantangan ini, nilai-nilai seperti ketulusan, keberanian, dan pengabdian menjadi semakin penting. Salah satu sosok yang hadir dengan nilai-nilai tersebut adalah pendakwah (subjek dakwah: da'i-da'iyah). Mereka tidak hanya menyebarkan ajaran agama, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendakwah di era modern ini berfungsi sebagai pahlawan yang membawa cahaya bagi jiwa-jiwa yang membutuhkan, mengajarkan pentingnya moralitas dan etika dalam berbagai aspek kehidupan.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang bagaimana pendakwah berperan sebagai pahlawan masa kini, serta bagaimana mereka membawa nilai-nilai kepahlawanan yang bisa menjadi teladan bagi generasi muda. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran pendakwah, diharapkan kita bisa menghargai kontribusi mereka dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

1.  Pendakwah sebagai Pembawa Nilai Kebenaran dan Keadilan

Seorang pendakwah berperan besar dalam membawa pesan kebenaran dan keadilan bagi umat. Tugas mereka tidak hanya menyampaikan pesan agama, tetapi juga menanamkan moralitas yang tinggi pada masyarakat. Ini selaras dengan nilai kepahlawanan yang menghargai integritas dan keadilan, di mana pendakwah dapat menjadi tokoh yang mengingatkan umat untuk tidak berbuat zalim, melawan korupsi, dan mencintai kebenaran.

2.  Kepahlawanan dalam Ketulusan dan Pengabdian

Nilai ketulusan adalah landasan dari kepahlawanan, di mana seorang pahlawan berkorban demi orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Dalam dakwah, ketulusan adalah kunci. Pendakwah yang tulus menyampaikan ajaran agama tidak hanya untuk memenuhi tugas profesi atau memperoleh popularitas, tetapi juga karena panggilan hati untuk membawa kebaikan. Pengabdian mereka, seringkali tanpa pamrih, membantu membangun masyarakat yang lebih baik secara spiritual dan sosial.

3.  Menghadapi Tantangan Zaman dengan Dakwah yang Bijaksana

Di tengah tantangan modern seperti isu radikalisme, sekularisme, dan arus globalisasi, pendakwah berperan sebagai pelindung nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan yang damai. Mereka menjadi garda terdepan dalam menyuarakan Islam yang rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi seluruh alam). Dengan cara ini, pendakwah masa kini berkontribusi dalam membangun narasi keislaman yang damai dan mengayomi semua pihak, sekaligus melawan paham-paham yang merusak persatuan.

4.  Inspirasi bagi Generasi Muda dalam Mencintai Agama dan Tanah Air

Kepahlawanan juga tercermin dalam kemampuan untuk menginspirasi dan membimbing generasi muda. Pendakwah yang mampu menjembatani ajaran agama dengan realitas kehidupan sehari-hari menjadi sosok yang sangat dibutuhkan generasi muda. Mereka membantu generasi penerus menemukan makna hidup yang sejalan dengan ajaran agama, mencintai tanah air, dan menghormati keberagaman. Dalam dakwah mereka, nilai-nilai Islam yang universal dan cinta tanah air ditanamkan agar generasi muda menjadi penerus bangsa yang berintegritas.

5.  Pendakwah Digital sebagai "Pahlawan" di Era Teknologi

Di era digital ini, dakwah juga berkembang dengan platform media sosial dan teknologi. Pendakwah yang aktif menyampaikan kebaikan dan ilmu agama melalui media digital dapat disebut sebagai "pahlawan digital." Mereka berhasil meraih audiens yang lebih luas dan memberikan akses ilmu kepada masyarakat dari berbagai kalangan. Meski tidak secara langsung berada di lapangan, mereka memainkan peran penting dalam menyebarkan pemahaman agama yang moderat dan positif.

6.  Menguatkan Ukhuwah dan Solidaritas Sosial

Pendakwah masa kini juga berperan dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim) dan solidaritas sosial, terlebih saat terjadi bencana atau krisis sosial. Para pendakwah menginspirasi umat untuk saling peduli dan membantu. Semangat tolong-menolong dan persaudaraan ini adalah salah satu esensi kepahlawanan. Melalui dakwah yang penuh semangat persatuan, mereka berkontribusi dalam memperkokoh kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat.

7.  Membentuk Kesadaran Lingkungan melalui Dakwah

Pendakwah masa kini juga mulai menyentuh tema-tema lingkungan dalam dakwah mereka, mengajak umat untuk menjaga alam sebagai wujud amanah dari Tuhan. Hal ini mencerminkan kepahlawanan dalam bentuk keberanian melawan eksploitasi alam yang berlebihan dan mengajak masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang ramah lingkungan. Ini sejalan dengan konsep kepahlawanan yang tidak hanya berfokus pada manusia, tetapi juga menjaga alam sebagai bagian dari kesejahteraan bersama.

Catatan Penutup

Pendakwah masa kini berperan lebih dari sekadar menyampaikan ajaran agama. Mereka menjadi teladan dalam hidup yang sederhana, menegakkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan, serta berani menghadapi tantangan zaman dengan dakwah yang damai. Dalam konteks inilah mereka bisa dianggap sebagai pahlawan masa kini. Hari Pahlawan adalah waktu yang tepat untuk menghargai kontribusi mereka, karena melalui dakwah yang bijaksana dan penuh keikhlasan, mereka menciptakan masyarakat yang lebih damai, adil, dan berakhlak mulia.

Para pendakwah ini mewariskan nilai kepahlawanan dalam bentuk yang relevan di zaman modern. Melalui kontribusi mereka, kita semua dapat belajar bahwa menjadi pahlawan tidak harus berperang atau mengangkat senjata. Kepahlawanan juga hadir melalui ketulusan hati, pengorbanan, dan keberanian untuk menyebarkan kebaikan serta cinta kasih dalam masyarakat.

* Study Rizal L. Kontu adalah Direktur Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah (P3ID) FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun