Mohon tunggu...
Study Rizal L. Kontu
Study Rizal L. Kontu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bidang yang saya geluti terkait dengan filsafat, dakwah, dan civic educatiion.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Media Digital dalam Gerakan Sosial Kontemporer: Perspektif Pengembangan Masyarakat Islam

9 November 2024   17:53 Diperbarui: 9 November 2024   18:55 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Organisasi seperti Muslimah Community memanfaatkan media digital untuk mengadakan webinar dan workshop seputar pemberdayaan perempuan dalam perspektif Islam. Topik-topik yang diangkat meliputi literasi keuangan, keterampilan kewirausahaan, dan pendidikan keagamaan, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan Muslim dan mendukung keluarga mereka.

Tantangan dalam Pemanfaatan Media Digital untuk Pengembangan Masyarakat Islam

Meskipun media digital memberikan peluang, tantangan-tantangan berikut perlu diperhatikan untuk memaksimalkan manfaatnya dalam pengembangan masyarakat Islam:

1. Disinformasi dan hoaks: Media digital rentan terhadap penyebaran informasi palsu yang dapat mengganggu stabilitas masyarakat. Pengelola kampanye digital harus berhati-hati dalam menyaring informasi.

2. Keterbatasan akses teknologi: Tidak semua masyarakat memiliki akses internet yang memadai, terutama di daerah terpencil, sehingga diperlukan pendekatan yang fleksibel dan inklusif.

3. Etika dan tata kelola konten: Konten digital harus tetap mengikuti etika Islam agar tidak menimbulkan konflik atau menyesatkan masyarakat.

Rekomendasi untuk Optimalisasi Media Digital dalam Pengembangan Masyarakat Islam

 

Agar media digital dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam pengembangan masyarakat Islam, diperlukan beberapa strategi yang dapat mendukung implementasinya:

1. Membangun infrastruktur digital yang inklusif: Mengembangkan infrastruktur digital agar dapat menjangkau masyarakat pedesaan dan wilayah terpencil.

2. Penyusunan pedoman etika digital Islami: Membuat panduan yang mengatur standar komunikasi dan konten islami untuk memastikan bahwa pesan-pesan dakwah dan pengembangan sosial tidak menimbulkan salah tafsir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun