Ia juga mengkritisi penggunaan agama sebagai alat politik yang justru dapat memecah belah masyarakat. Selain itu, Bahtiar berpendapat bahwa peran Islam dalam demokrasi lebih tepat melalui pendekatan sipil ketimbang kekuatan negara.
Pokok Pemikiran Bahtiar Effendy:
- Islam sebaiknya berperan sebagai kekuatan moral dalam politik, bukan kekuatan formal.
- Demokrasi sebagai sistem politik terbaik bagi umat Islam di Indonesia yang plural.
- Pentingnya menjaga Islam tetap dalam ruang publik tanpa harus terjebak dalam politik praktis.
Dengan kontribusi para tokoh ini, Mazhab Ciputat berhasil mempengaruhi arah pemikiran Islam di Indonesia, terutama dalam konteks hubungan antara agama, modernitas, dan demokrasi. Mereka mengajukan bahwa Islam harus berperan dalam pembangunan sosial dan politik dengan pendekatan rasional, plural, dan moderat.
(Study Rizal LK adalah Dosen Tetap FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H