Mohon tunggu...
Sherlock Holmes
Sherlock Holmes Mohon Tunggu... -

Just a regular guy

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

The Godfather: Source of All Wisdom

14 April 2010   03:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:48 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_118052" align="alignleft" width="235" caption="Don Vito Corleone and his son, Michael"][/caption]

Mungkin judulnya terlalu bombastis, namun itu hanya untuk menunjukkan bahwa inspirasi bisa didapat dari mana saja, termasuk dari film komersial. Dalam hal ini saya mengambil contoh film trilogy Godfather, yang ditulis oleh Mario Puzo, dan disutradarai oleh Francis Ford Copolla.

What is it with men and Godfather?

Sampai pada hari ini, masih banyak orang, baik dalam kehidupan nyata maupun dalam film, yang menggunakan “quote” dari film Godfather dalam percakapan sehari-hari untuk menjelaskan maksudnya. Misalnya, ada yang nanya “Kok nego mu berhasil? Loe tawarin apaan dia?” dan jawabannya “Yaaahh… Gini deh… I make an offer he can’t refuse… He he he…”. Dan biasanya, kebanyakan, yang melakukan ini adalah pria-pria. Mungkin ini disebabkan karena film Godfather memang lebih menarik untuk cowok ketimbang cewek.

What wisdom in Godfather?

Apa inspirasi yang bisa kita dapat dari nonton Godfather? Kita bisa mengutip ucapan-ucapan yang difilm itu, dan menggunakannya untuk menarik inspirasi.

Mengenai keluarga:

“Do you spend time with your family? Good. Because a man that doesn't spend time with his family can never be a real man.” – Vito Corleone.

“The only wealth in this world is children; more than all the money, power on earth, you are my treasure.” – Michael Corleone.

Kita para cowok, untuk menajamkan image kita sebagai “lelaki sejati” dengan melakukan banyak hal… offroad ke medan ekstrem, extreme sport, menjadi womanizer, ke gym utk membentuk tubuh serupa Hercules-kurang-dikit, mendaki karier ke puncak, sehingga punya banyak bawahan, dll. Tidak ada yang salah dalam hal itu, namun kita sering tidak menyadari bahwa lelaki sejati adalah yang bisa menghidupi keluarganya. Menghidupi bukan dari segi materi, namun dari segi non materi. Apakah anak kecil kita peduli jika dia hanya mendengar cerita tentang seberapa hebat bapaknya dari orang lain, sementara bapaknya sendiri terlalu sibuk melakukan hal-hal “hebat” itu sehingga tidak sempat bercerita kepada anaknya? Atau apa tanggapan istri kita jika dia mendengar bahwa suaminya sebagai atasan sangat adil kepada bawahannya, tidak membeda-bedakan gender, dan selalu memperlakukan karyawan wanita dengan respek, namun dia sendiri jarang bertemu suaminya?

Mengenai strategi:

“Keep your friends close, but your enemies closer.”- Michael Corleone.

Kalo ini udah dari jamannya Sun Tzu. Intinya, jika kita mengetahui musuh kita, kita akan bisa mengantisipasi langkah yang akan dia ambil, sehingga kita akan selalu berada “one steap ahead”. Kalo versinya Sun Tzu: “Know your enemy like you know yourself, and you can win a thousand battles.”

Quotes lainnya:

“Your enemies always get strong on what you leave behind.” – Michael Corleone.

“Good health is the most important thing. More than success, more than money, more than power.” – Hyman Roth.

“Never hate your enemies. It affects your judgment.” – Michael Corleone.

Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jadi inti tulisan ini adalah inspirasi bisa dicari atau didapatkan dimana saja asal kita jeli melihatnya, dan cukup pintar untuk melihat aplikasinya di kehidupan kita. Kebetulan saya baru nonton lagi koleksi Godfather saya setelah sekian lama, jadi ya.. yang saya jadikan contoh ya film ini.

Cheriooo!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun