Mohon tunggu...
PPI TIONGKOK
PPI TIONGKOK Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pelajar Indonesia di Tiongkok Belajar HKI

6 Mei 2019   22:43 Diperbarui: 6 Mei 2019   23:22 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

screen-shot-2019-05-06-at-23-34-44-5cd0560b6c329d514c58595d.png
screen-shot-2019-05-06-at-23-34-44-5cd0560b6c329d514c58595d.png
Dari kanan ke kiri: Bapak Mujiyono, Bapak Suyanta, Bapak Mashoedah dan salah satu staff Digital Library

Wanda Putera, selaku Kordinator Pusat Kajian Strategis menambahkan bahwa keberadaan Pusat kajian Sains dan Teknologi PPI Tiongkok dinilai dapat menjadi wadah bagi pelajar Indonesia di Tiongkok untuk melegalkan hasil karyanya agar dilindungi undang-undang. "Semoga seluruh pelajar Indonesia yang mengikuti webminar ini dapat memahami dan meningkatkan jumlah Hak Paten dan Hak CIpta bagi Indonesia, "imbuhnya.

Sebagai penutup, kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Pengurus PPIT Tiongkok. Penghargaan juga saya sampaikan kepada panitia pelaksana seminar yang turut aktif berpartisipasi dalam hal ini saudari Anisa (publikasi), Mulia Mardi (Pusmedkom) dan Alfin Andar.

Penulis:
Faqih Ma'arif (Ketua Pusat Kajian Sains dan Teknologi -- PPIT Tiongkok)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun