Mohon tunggu...
PPI TIONGKOK
PPI TIONGKOK Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengibaran Bendera Nasional sebelum Melakukan Salat Idul Fitri di Tiongkok

23 Juni 2018   22:57 Diperbarui: 23 Juni 2018   23:11 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Seminggu lebih sudah berlalu, namun hari kemenangan masih sangat terasa kehangatannya. Senyuman manis bercampur haru tergambarkan di wajah para Ummat Muslimin di seluruh jagat raya. Keseruan serta perhelatan acara di berbagai negara telah dilangsungkan sesuai dengan adat istiadat serta aturan Islam yang telah tertera. 

Tak ketinggalan juga dengan saudara/i Muslim kita di negeri Tirai Bambu, bersama kawan-kawan pelajar Muslim Indonesia yang saat ini sedang menempuh pendidikan di negeri tersbut. 

Meskipun mayoritas masjid di Tiongkok mengumumkan bahwa Idul Fitri tahun ini jatuh pada Hari Sabtu, 16 Juni 2018, akan tetapi semangat belajar, ibadah serta kontribusi mereka dalam tujuan masih tetap terjaga.

Adapun hal menarik yang dapat ditemukan saat Idulfitri di Tiongkok adalah sebelum melaksanakan ibadah shalat berjamaah, terlebih dahulu dilangsungkan kegiatan pengibaran bendera nasional Tiongkok sambil menyanyikan lagu nasional di masing-masing halaman masjid kota. 

Upacara kecil tersebut berlangsung dengan hikmat dan tertib. Para petugas keamanan juga turut membantu serta menjaga kegiatan ini agar berjalan dengan baik dan lancar.

Banyak dari kita telah mengetahui bahwa pengabdian masyarakat Tiongkok terhadap pemerintah sangatlah kuat. Di sisi lain, paham komunis ternyata tidak sepenuhnya menjadi kendala bagi masyarakat Muslim untuk melaksanakan kegiatan ibadah, khususnya di Hari Raya Idulfitri ini. 

Di Kota Nanjing, persatuan antara pihak masjid dan pemerintah tidak usah diragukan lagi. Setelah dilangsungkannya kegiatan upacara, diadakan pidato singkat oleh kedua belah pihak. 

Dalam pidatonya, pihak masjid menjelaskan bahwa bangunan masjid dibangun oleh salah satu perwakilan Pemerintah Tiongkok, maka dari itu upacara dilakukan demi menghormati kedua belah pihak. Sedangkan pihak pemerintah sendiri menyampaikan hal yang berkaitan dengan persatuan serta kebersamaan Islam dan Tiongkok.

Imam masjid di Kota Huangshi pun dengan semangat mengatakan bahwa "" yang artinya "Kami adalah muslim Tiongkokmecintai negara mencintai agama". Maka dari itu, marilah kita para pemuda/i bangsa yang berdaulat adil dan makmur serta percaya kepada Tuhan yang Maha Esa, agar kiranya bisa menjaga bangsa kita dengan mengkolaborasikan persatuan tanah air, berkontribusi langsung dalam kemajuan bangsa, serta bisa menjadikan bangsa sebagai Inspirasi bersama.

PPI Tiongkok

Kolaborasi-Kontribusi-Inspirasi 

Penulis : Choerul anwar & Achmad Syafi`i -- Hubei Polytechnic Institute

Khatami Al Haddar -- Nanjing Polytechnic Institute

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun