Generation Flux

Dalam dunia bisnis yang berubah dengan skala detik seperti saat ini, menjadi seorang “Generation Flux” merupakan salah satu keuntungan yang sangat besar. Generation Flux adalah generasi yang anggotanya mampu beradaptasi dengan sangat cepat terhadap semua perubahan yang ada. Ciri khas utama dari generasi ini adalah kemampuan belajar dan menyerap informasi dengan sangat cepat. Biasanya, generation flux menguasai beberapa ilmu dan keahlian sekaligus, dengan bidang karir yang berbeda-beda dan bahkan sering tidak nyambung. Sebagai contohnya, saya sendiri merasa sebagai anggota generation flux. Saya sangat cinta matematika dan IT sejak kecil, tapi juga sangat suka bercerita. Semasa kuliah, saya sering mengambil project freelance di bidang IT. Namun, saya juga sering membantu tim marketing kampus untuk promosi di seluruh Indonesia. Hal tersebut semakin mengasah kemampuan berkomunikasi dan story telling yang saya cintai. Akhirnya, PMC yang merupakan induk dari Majalah Studentpreneur ini pun adalah perwujudan dari kecintaan saya terhadap story telling, tentunya dengan menggabungkan kecintaan saya pada IT. Tidak hanya itu, ketika magang kuliah dulu, saya mendalami ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan benda, apapun itu. Perpaduan ilmu IT, psikologi, dan design sangat kental saya pelajari ketika saya magang. Belum lagi saya tergabung di tim basket kampus (tentunya sebelum badan saya melar hahaha..) dan bertanding di Campus League. Saya juga pendiri dari UKM Film di kampus, serta merupakan aktivis free and open internet. Masih banyak lagi kegiatan lain yang kalau diceritakan disini pasti tidak nyambung semua. Tapi, justru dari background ilmu dan pengalaman masa kuliah yang tidak nyambung dan terlalu bervariasi itulah kekuatan generation flux seperti saya berasal. Kecepatan dalam mengambil keputusan serta membuat perubahan menjadi keunggulan kami. Satu lagi, kecenderungan generation flux adalah generasi yang lebih mementingkan dampak yang mereka bisa berikan ke orang lain daripada dampak ekonomi (baca: uang) yang bisa mereka dapatkan. Nah Sobat Studentpreneur, apakah anda termasuk generation flux?