Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

Hai, salam kenal! Saya Santuso, seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik Islam ideologis. Konten blog ini saya tulis untuk berbagi inspirasi, informasi, stori, dan nasihat islami. Bila bermanfaat, silakan disebarluaskan. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Belajar Tsaqofah Islam dengan Cara Asyik Lewat Teka-teki Fiqih

8 Agustus 2021   10:24 Diperbarui: 8 Agustus 2021   11:12 11531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mistertuso.blogspot.com

 Sebab, meng-qodho' sholat itu dilakukan di luar waktunya, misal sholat dhuhur diganti di waktu ashar, sholat ashar diganti di waktu maghrib, dan sebagainya.

Pertanyaan 5

Ada seseorang menemukan bangkai di suatu tempat. Kemudian, dia membawa pulang bangkai tersebut. Dia memasaknya lalu memakannya sampai kenyang. Statusnya, dia tidak berdosa padahal dia tidak gila, tidak kelaparan, dan juga tidak dalam keadaan terpaksa. Mengapa bisa demikian?

Jawaban: Orang tersebut menemukan bangkai ikan atau belalang. Hukum memakan keduanya itu halal. Rasulullah Saw bersabda, "Telah dihalalkan bagi kami dua bangkai dan dua darah. Dua bangkai itu adalah ikan dan belalang," (riwayat Imam Ahmad dan al-Baihaqi).

Pertanyaan 6

Ada sebuah amalan. Jika sudah dilakukan sekali saja, maka orang-orang tidak ingin melakukannya lagi. Padahal amalan ini hukumnya wajib. Apakah itu?

Jawaban: khitan (bagi laki-laki) hukumnya wajib dan cukup dilakukan sekali saja seumur hidup.

Pertanyaan 7

Ada dua ibadah sunnah. Ibadah pertama: jika sedang dilakukan oleh satu orang, sebut saja Ahmad, maka semua orang di dunia ini tidak bisa melakukannya dalam waktu bersamaan. Ibadah kedua: semua orang bisa saja mengerjakan ibadah ini, tapi hanya Ahmad yang tidak bisa mengerjakannya. Ibadah apakah itu?

Jawaban: Ibadah pertama ialah mencium hajar aswad yang hanya bisa dilakukan oleh satu orang dalam sewaktu. Ketika Ahmad mencium hajar aswad, maka orang lain harus menunggu hingga Ahmad selesai. Usai orang tersebut mencium hajar aswad, maka orang lain baru bisa mengerjakannya. 

Adapun ibadah kedua adalah sholat jenazah berjamaah untuk orang yang meninggal (sebut saja untuk Ahmad). Orang-orang bisa saja ikut menyolati Ahmad sedangkan Ahmad tidak bisa mengikutinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun