(b) Ubah 'daya LNB' dari off ke on, ubah lagi ke 13V, ubah lagi ke 18V, lalu kembalikan lagi seperti awal yaitu ke off.
(c) Ubah 'frekuensi LNB' ke universal 1 (9750/10600) lalu ke universal 2 (9750/10700) lalu ke universal 3 (9750/10750) lalu ke frekuensi lain seperti 5150/5750, 5750/5150, 5150, 5750, 5950, dan lainnya lalu kembalikan seperti semula.
(d) Ubah 'DiSEqC 1.0' dari off ke port 1, port 2, port 3, port 4, lalu kembalikan ke off.
(e) Ubah 'DiSEqC 1.1' dari off ke port 1, port 2, port 3, port 4, dan port lainnya lalu kembalikan ke off.
(f) Ubah 'TP' ke 12436/H/31000 lalu ke 12396/H/31000 lalu ke 12436/V/31000 lalu ke 12396/V/31000 lalu ke 12644/V/31000 lalu ke 12644/H/30000 lalu ke 12562/H/29999 lalu ke 12604/H/29999 kemudian kembalikan seperti semula.
Ketika Anda mencoba mengubah pengaturan satu per satu pada poin (a) sampai (f), perhatikan 'kekuatan' dan 'kualitas' sinyal pada tulisan paling bawah. Jika 'kekuatan' sudah menunjukkan prosentase yang besar, misal 70% (bisa kurang sedikit atau lebih sedikit) dan jika 'kualitas' sudah menunjukkan prosentase yang besar pula, misal 70% (bisa kurang sedikit atau lebih sedikit), maka itu artinya Anda sudah bisa menonton tv saat cuaca mendung atau hujan. Selamat mencoba.
Tv parabola mini menjadi salah satu pilihan ketika pemerintah menghentikan siaran tv analog. Sebab, parabola, dipasang di daerah manapun, dapat menangkap siaran tv digital yang channelnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan set top box (STB) DVB T2 yang belum pasti dapat menangkap channel tv digital di semua daerah.
Tambahan:
Selain cara di atas, ada satu cara lagi yang pernah saya coba dan berhasil. Caranya hampir sama seperti di atas.Â
(1) Pencet tombol 'menu' di remot parabola >>> pilih menu 'instalasi' >>> pilih 'Pengaturan Motor'