Merawat bayi memang butuh perhatian dan tenaga ekstra. Pasalnya, bayi masih sangat rentan terhadap sesuatu sehingga harus selalu dijaga agar tidak terjadi hal-hal fatal seperti kematian.
Meskipun kematian sudah menjadi qodho atau ketetapan Allah, namun wilayah kita hanya berusaha supaya bayi mendapat perlindungan ekstra dari sesuatu yang bisa membahayakan dirinya.
Adanya sejarahnya atau cerita pada waktu sebelumnya bertujuan agar kita bisa mengambil pelajaran. Sebagai pembelajaran bagi orang tua baru, berikut ini beberapa kejadian yang pernah menimpa si buah hati yang berdampak fatal hingga menyebabkan kematian.
Peristiwa ini saya susun berdasarkan informasi yang pernah saya dapatkan sebelumnya.
1. Saat menyusui
Menyusui biasanya aktivitas yang sangat melelahkan. Pasalnya, bayi yang baru lahir harus diberi ASI secara berkala. Kecelakaan yang pernah terjadi ialah seorang ibu menyusui bayinya sambil berbaring atau tiduran. Awalnya si ibu masih tersadar. Namun karena kelamaan, akhirnya si ibu terlelap dan pada akhirnya badannya condong ke depan hingga menutupi mulut dan hidung bayi. Hal itu membuat bayi sulit bernafas dan pada akhirnya meninggal.
Kejadian lain yang hampir fatal ialah saat si ibu menyusui bayi dengan duduk di kursi hingga tertidur. Akibatnya, bayi yang sedang digendongnya terlepas dan jatuh ke lantai. Akibat dari peristiwa ini, si bayi perlu mendapatkan perawatan. Jika ada kejadian seperti ini, biasanya orang-orang di sekitar saya akan membawanya ke orang yang ahli pijat bayi supaya badan bayi tidak ada masalah.
2. Bayi tertidur pulas
Bayi yang baru lahir biasanya banyak menghabiskan waktunya dengan tidur. Namun, jangan dianggap bayi yang tidur lama itu baik. Anda harus memberikan ASI kepada bayi tiap 2 jam sekali. Jika si bayi sedang tidur lebih lama, Anda harus membangunkannya untuk diberikan ASI agar tidak sampai dehidrasi. Sebab, ada juga kejadian bayi dehidrasi karena terlalu lama dibiarkan tidur dan pada akhirnya meninggal.
3. Tali pusar
Bayi yang baru lahir pasti memiliki tali pusar. Tali pusar ini akan dibungkus dengan kasa atau benda lain supaya aman. Waktu lepasnya tali pusar ini tergantung pada masing-masing bayi, ada yang cepat, ada pula yang lambat. Namun perlu diingat bahwa Anda jangan pernah coba-coba mencabut paksa tali pusar meski tersisa sedikit seperti sehelai rambut. Mencabut tali pusar bayi bisa menyebabkan pendarahan dan bahkan kematian kepada si bayi. Kejadian ini pernah diceritakan oleh bidan yang menjadi tempat konsultasi keluarga saya. Termasuk juga pernah menimpa tetangga saya.