Mohon tunggu...
REZA FEBRIANA DEWI
REZA FEBRIANA DEWI Mohon Tunggu... -

echa lovasket\r\ndari FISIP Universitas Brawijaya Malang\r\njurusan Ilmu Pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Media dan Pemerintahan (Pekerjaan Dihina, Jasa Sedot WC Mencak-mencak)

12 Maret 2013   13:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:55 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar di atas merupakan gambar mobil penyedot WC yang di dapat dari alamat facebook si penulis yang di buka juga dengan unsur ketidaksengajaan. Tentunya gambar tersebut di jadikan inspirasi baru oleh penulis dalam kritisasi tugas matakuliah media dan pemerintahan dengan tujuan untuk dapat mengetahui alasan apa yang mendasari si pembuat gambar tersebut yang entah siapa yang membuatnya. Kemudian dari adanya gambar tersebut juga perlu kita ketahui bersama bahwa kita harus mengambil sisi positifnya saja dan jangan kita nilai sisi negatif dari gambar tersebut. Inspirasi yang muncul ialah ketika penulis membaca tulisan yang sengaja di buat menyimpang oleh si pembuat gambar tersebut di balik mobil penyedot WC. Tulisan tersebut yang berbunyi “rejeki ku soko silitmu” serta plat nomor mobil penyedot wc yang sengaja di buat secara frontal menginspirasi penulis untuk dapat menyimpulkan suatu hal pada tulisan yang tertera di balik tangki mobil tersebut.

Gambar tersebut merupakan sebuah gambar atau symbol perlawanan bagi para pekerja sedot wc yang pekerjaannya mulia dan halal akan tetapi banyak di cemooh orang lain serta di remehkannya. Pekerjaan sedot wc di anggap mulia oleh yang menjalankannya karena pekerjaan tersebut halal karena di anggap tidak menyimpang dari pekerjaan yang mengganggu ketenangan orang lain seperti mencopet, mengemis, dan menipu orang lain. Di anggap sebagai gambar perlawanan sebab juga para pekerja sedot wc tidak ingin di remehkan orang lain, dengan adanya gambar tersebut juga bertujuan menyadarkan orang lain yang pekerjaannnya lebih tinggi derajatnya dari seorang bos, bahwasanya susah sekali mencari rezeki dan tidak gampang bahkan mudah. Mencari rezeki haruslah bersusah payah bekerja dengan tulus ikhlas dan mulia di banding pekerjaan yang hanya ongkang-ongkang kaki kemudian mengkorupsi uang rakyat. Si pembuat gambar tersebut membuat penulis dapat mengerti susahnya mencari nafkah bagi keluarganya. Sehingga dengan banyaknya cemohan yang datang dari orang lain terkait pekerjaannya si pembuat gambar tersebut nampaknya ingin membuat suatu perlawanan atau bahkan bisa pula menyindir hati orang-orang yang merasa pekerjaannya hebat dari seorang pekerja sedot wc.

Dewasa ini, masyarakat tidak dapat hidup sendiri-sendiri karena dalam kehidupan manusia mereka selalu hidup seperti saling membutuhkan bantuan orang lain. Seperti jasa sedot wc tersebut yang bekerja untuk membantu rumah-rumah yang bermasalah di sumbatan closed kamar mandinya. Padahal dengan tidak adanya jasa sedot wc ini orang-orang yang memiliki rumah bertoilet pun akan merasakan kesulitan apabila mengerjakan suatu hal yang di luar kemampuan mereka menghadapi permasalahan toilet atau wc.

Diharapkan dengan adanya gambar yang merupakan simbol perlawanan ini, para pembaca siapapun dan dimanapun dapat memahami susahnya mencari rezeki seperti orang-orang yang bekerja di jasa sedot wc. Semua orang harus bersyukur dengan pekerjaan yang di dapat setidaknya pekerjaan tersebut mulia dan halal karena tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat seperti mencopet, mengemis, penipu orang, dsb.

Harapan yang kedua dengan di adanya gambar tersebut ialah kesadaran masyarakat untuk tidak menghina para pekerja jasa sedot wc. Justru kita harus mengerti dengan dibuatnya gambar tersebut berarti ini adalah gertakan bagi kita semua bahwa dengan pekerjaan yang mulia pasti ada berkah di dalamnya. Selain bentuk gambar ini simbol perlawanan antar masyarakat dengan para pekerja yang lebih tinggi di atasnya, kemudian juga dengan adanya gambar ini tidak lain bertujuan untuk menghibur orang-orang yang membacanya. Para pembaca yang menilai gambar tersebut dari sisi positifnya bisa dapat terenyuh hatinya ketika membaca tulisan di balik tangki mobil sedot wc tersebut, akan tetapi orang-orang yang menilai gambar ini dari sisi negatifnya mungkin akan tertawa terbawak-bawak karena tulisannya juga bersifat menghibur dan tidak monoton. Orang-orang yang menilai gambar ini sebagai gambar negatif berarti mereka belum memahami makna perlawanan sesungguhnya yang telah di  buat tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun