Bahkan Di group internal KPK sudah mulai banyak yang mengirimkan berita kutipan dari media online terkait berita yg menyebutkan alasan-alasan kenapa TR dan Indriyanto Seno Aji diragukan pimpin KPK
Bahkan ada rencana konsolidasi pegawai dan rencananya mau mengajukan pakta integritas dan deklarasi buat Pelaksana pejabat sementara Pimpinan yang baru dan semua Pegawai yang mengatur atas perintah dan arahan dari Samad dan Bambang W.
Hal tersebut terjadi karna sistem kepemimpinan saat ini di  KPK tidak jalan sehingga pegawai seenak2nya saja begitu. Ada pegawai yang mengajukan ke setneg agar pada saat pelantikan bisa tanda tangan pakta integritas itu di istana.
Bahkan ada kelompok yang menamakan diri sebagai "kelompok aliran garis keras KPK" yang dipimpin oleh Novel Baswedan yanh sudah siap melawan kebijakan TR apabila keluar dari jalur kebijakan "AS n BW" .
Mereka masih membawa Senjata dengan ijin tahun 2013 dan sudah habis ijinnya ditahun 2014 serta tidak diperpanjang yang seharisnya sudah dikembalikan ke KPK.
Loyalis Samad dan Bambang W melakukan semua hal-hal tersebut karna mereka telah mengalami proses pencucian otak oleh Samad dan Bambang W yang terindikasi jaringan terorisme, yang tidak perduli jika KPK rusak, Polri rusak bahkan jika Republik Indonesia rusak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H