Nggak terasa ya, 2024 hampir selesai. Setiap akhir tahun, biasanya kita mulai flashback ke semua yang udah dilalui selama 12 bulan terakhir. Mungkin tahun ini ada banyak cerita—dari yang bikin senyum, nangis, bahkan kadang merasa ragu sama diri sendiri. Tapi semua itu adalah bagian dari perjalanan kamu, dan percaya deh, semuanya berharga.
Biar bisa menutup 2024 dengan hati yang penuh syukur, refleksi diri itu penting banget. Nggak cuma buat mengingat apa yang sudah terjadi, tapi juga untuk menyiapkan diri menyambut tahun depan dengan lebih baik. Yuk, coba lima cara refleksi ini supaya kamu bisa menutup tahun dengan bahagia dan damai.
1. Tuliskan Hal-Hal yang Bisa Kamu Syukuri
Nggak usah fokus sama hal-hal besar, coba mulai dari hal kecil yang bikin kamu merasa lebih baik. Pencapaian kerja? Bisa jadi. Kesehatan yang terjaga? Itu juga. Atau sesimpel bisa menikmati waktu santai bareng keluarga atau teman.
Bikin daftar ini bakal bantu kamu sadar kalau sebenarnya ada banyak hal baik yang terjadi. Kadang, kita cuma lupa aja buat melihatnya.
2 Lihat Lagi Tantangan yang Udah Kamu Lewati
Coba pikirin lagi momen-momen berat yang bikin kamu hampir menyerah tahun ini. Apa yang kamu pelajari dari situ? Bagaimana kamu bisa bertahan?
Ingat, setiap tantangan adalah kesempatan buat tumbuh. Kamu udah jauh lebih kuat dari yang kamu kira. Jangan ragu buat tepuk pundak kamu sendiri dan bilang, “Good job!”
3. Cek Resolusi Kamu, Gimana Hasilnya?
Ingat nggak resolusi yang kamu bikin di awal tahun? Kalau iya, coba lihat lagi, mana yang berhasil dicapai, mana yang belum.
Kalau ada yang belum terwujud, nggak usah sedih. Mungkin tahun depan bisa jadi waktunya. Atau mungkin resolusi itu perlu sedikit disesuaikan biar lebih masuk akal buat kehidupan kamu sekarang.
4. Refleksi Keseimbangan Hidup
Akhir tahun adalah waktu yang pas buat ngecek, apakah kamu sudah cukup membagi waktu antara kerja, istirahat, dan orang-orang terdekat?
Kalau masih merasa terlalu sibuk atau kurang perhatian sama diri sendiri, coba pikirin langkah kecil yang bisa kamu ambil tahun depan. Misalnya, mulai bikin jadwal me-time atau lebih sering bilang "nggak" ke hal-hal yang nggak sesuai prioritas kamu.
5. Buat Intensi untuk 2025
Daripada bikin resolusi panjang, kenapa nggak fokus ke satu atau dua intensi aja? Misalnya, "Aku mau lebih sehat," atau "Aku mau lebih bersyukur."
Dengan intensi, kamu punya arah yang lebih fleksibel buat dijalani sepanjang tahun depan. Nggak bikin stres, tapi tetap bisa bikin kamu termotivasi.
Jangan Lupa Rayakan Kemajuan Kamu
Refleksi bukan cuma soal melihat kekurangan, tapi juga merayakan sejauh apa kamu udah melangkah. Mungkin nggak semuanya sempurna, tapi setiap langkah kecil itu tetap berarti.
Jadi, sebelum tahun berganti, luangkan waktu buat bilang terima kasih ke diri sendiri. Kamu udah bertahan, belajar, dan tumbuh. 2025 mungkin belum pasti, tapi dengan hati yang penuh syukur, kamu siap menghadapi apa pun yang ada di depan.
Selamat refleksi dan semangat menyambut tahun baru, ya!
Penulis Artikel : Lili
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H