Kita sering mendengar istilah mindfulness sebagai praktik untuk hadir di saat ini, namun tahukah kamu bahwa salah satu bentuk nyata dari mindfulness adalah kemampuan untuk mengatakan "tidak"? Bukan sekadar kata sederhana, mengatakan "tidak" adalah latihan mindfulness yang memungkinkan kita memprioritaskan kebutuhan, menjaga keseimbangan emosional, dan menetapkan batasan pribadi yang sehat.
Mengapa "Tidak" Itu Penting?
Penelitian menunjukkan bahwa batasan pribadi adalah fondasi penting untuk kesejahteraan mental dan emosional. Menurut penelitian Erdem G. (2018), keluarga yang memiliki batasan sehat menciptakan ruang bagi anggotanya untuk tumbuh sebagai individu dengan keunikan dan kelebihan masing-masing. Ini memberikan rasa aman, harga diri, dan kontrol diri yang lebih baik. Sebaliknya, orang yang tidak pernah diajarkan cara menetapkan batasan sejak kecil sering kali menghadapi tantangan besar dalam hubungan dan pekerjaan saat dewasa.
V. Moskalenko menjelaskan bahwa batasan internal melindungi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Dengan mengenali dan menetapkan batas ini, kita bisa memahami sejauh mana tanggung jawab kita tanpa terbebani oleh perasaan atau tindakan orang lain.
Lebih jauh lagi, E. Fromm dalam The Art of Loving menyebutkan bahwa batasan yang sehat memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan dunia tanpa kehilangan identitas diri. Kemampuan ini membantu seseorang menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan diri sendiri dan menjaga hubungan yang mendalam dengan orang lain.
Latihan Mindfulness Melalui Personal Boundaries
Menurut Kabat-Zinn (2003), mindfulness adalah kesadaran penuh pada saat ini tanpa menghakimi. Dalam konteks menetapkan batasan, ini berarti memahami kebutuhan diri dan menghargai batasan orang lain. Berikut adalah cara praktis untuk memulai:
Kenali Tujuanmu
Sebelum menetapkan batasan, tanyakan pada dirimu, "Apa yang ingin aku capai dengan mengatakan 'tidak'?" Kejelasan tujuan akan membantumu lebih percaya diri dalam menyampaikan batasan.Mulai dari Hal Kecil
Tidak perlu langsung menetapkan batasan besar. Mulailah dengan hal sederhana, seperti mengatakan "tidak" pada permintaan yang terlalu membebanimu.Latihan Komunikasi
Jika merasa canggung, cobalah berlatih di depan cermin. Ini membantumu merasa lebih nyaman saat benar-benar menyampaikan batasan.Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana
Hindari penjelasan berlebihan. Misalnya, cukup katakan, "Aku tidak bisa melakukannya sekarang."Hargai Keputusanmu
Ingatlah bahwa mengatakan "tidak" adalah bentuk perlindungan diri, bukan tindakan egois.
Manfaat Mindfulness dalam Menetapkan Batasan
Latihan mindfulness seperti meditasi dapat membantu mengurangi kecemasan dan emosi negatif, seperti yang ditemukan dalam penelitian Goldin & Gross (2010). Ketika kita sadar akan kebutuhan dan batasan diri, kita lebih mampu mengatur emosi dan menghadapi konflik secara adaptif.
Penelitian Good dkk. (2015) juga menunjukkan bahwa mindfulness dapat meningkatkan sikap prososial dan mengurangi konflik interpersonal. Dengan begitu, batasan yang sehat bukan hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih harmonis.
Ketika "Tidak" Membuka Ruang untuk "Ya"
Mengatakan "tidak" bukan berarti menutup peluang, melainkan memberi ruang untuk hal-hal yang benar-benar penting. Dalam praktik mindfulness, kemampuan ini adalah bentuk cinta terhadap diri sendiri dan penghargaan terhadap orang lain.
Jadi, apakah kamu siap untuk mulai mengatakan "tidak" dan memprioritaskan hidupmu? Selamat berlatih mindfulness dan menikmati ketenangan yang datang dengan batasan sehat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI