Mohon tunggu...
Stress Management Indonesia
Stress Management Indonesia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mental Health Company

Neuroscience, Holistic, and Humanistic solution centre with the healthy start from home based programme. HappySelf by Stress Management Indonesia: https://www.kompasiana.com/happyself

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Quarter-Life Crisis: Realita atau Drama Gen Z?

11 Desember 2024   15:14 Diperbarui: 11 Desember 2024   15:14 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Journaling untuk Refleksi Diri
Menulis jurnal secara mindful dapat membantu mengelola emosi dan ketidakpastian. Dengan menuliskan pikiran, kamu bisa mengenali pola pikir negatif dan mencari solusi lebih baik.

  • Intervensi Berbasis Mindfulness
    Teknik seperti Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) terbukti efektif untuk mengelola stres. Penelitian Kabat-Zinn (1990) menunjukkan bahwa mindfulness dapat meningkatkan kesejahteraan mental.

  • Self-Compassion dan Pengembangan Diri
    Mengembangkan belas kasih pada diri sendiri membantu mengurangi tekanan emosional. Program self-compassion menurut Neff & Germer (2018) terbukti efektif dalam mengelola emosi negatif dan meningkatkan kebahagiaan.

  • Career Counseling dengan Life Design
    Pendekatan ini membantu individu merancang karier sesuai nilai-nilai pribadi mereka. Studi Savickas (2012) menunjukkan bahwa metode ini efektif untuk menghadapi ketidakpastian karier.

  • Dukungan Komunitas
    Bergabung dengan komunitas yang mendukung dapat meningkatkan rasa memiliki. Penelitian Luthar et al. (2015) menunjukkan bahwa keterlibatan dalam komunitas dapat membantu mengurangi tekanan hidup.

  • Mengubah Krisis Menjadi Kesempatan

    Meskipun berat, quarter-life crisis bisa menjadi momen refleksi untuk tumbuh. Berikut beberapa langkah praktis:

    • Hentikan Perbandingan Sosial: Ingatlah bahwa perjalanan hidup setiap orang berbeda.

    • Tetapkan Prioritas: Fokus pada hal yang benar-benar penting bagimu, bukan pada ekspektasi orang lain.

    • Bangun Komunitas Positif: Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang mendukungmu.

    • Cari Bantuan Profesional: Konseling atau terapi bisa menjadi solusi untuk memahami dan mengelola emosimu.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Diary Selengkapnya
    Lihat Diary Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun