Pernahkah kamu berbicara dengan seseorang, tetapi pikiranmu melayang ke hal lain? Praktik mindfulness mengajarkan kita untuk benar-benar fokus pada momen saat ini. Dalam hubungan, ini berarti kita menjadi lebih terlibat dalam percakapan dan lebih perhatian terhadap apa yang orang lain sampaikan.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa keterlibatan penuh ini memperbaiki komunikasi, menciptakan hubungan yang lebih solid, baik di rumah maupun di tempat kerja.
4. Tri-Process Model: Kunci Memahami Mindfulness dalam Hubungan
Menurut Tri-Process Model, mindfulness berperan dalam hubungan melalui tiga proses utama:
Kesadaran Diri (Self-Awareness): Kita jadi lebih memahami emosi dan kebutuhan diri sendiri serta orang lain.
Regulasi Diri (Self-Regulation): Mengontrol impuls, menghindari reaksi berlebihan.
Transendensi Diri (Self-Transcendence): Meningkatkan empati dan perilaku prososial.
Ketiga proses ini membantu kita menciptakan interaksi yang lebih sehat dan penuh makna.
5. Mendukung dan Mengurangi Perilaku Negatif dalam Hubungan
Penelitian menunjukkan bahwa mindfulness membantu individu mengelola emosi negatif seperti marah, cemas, atau rasa tidak aman. Dengan hadir sepenuhnya di momen sekarang, kita lebih terbuka terhadap pengalaman tanpa terbebani rasa takut atau ancaman.