Mohon tunggu...
Stress Management Indonesia
Stress Management Indonesia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mental Health Company

Neuroscience, Holistic, and Humanistic solution centre with the healthy start from home based programme. HappySelf by Stress Management Indonesia: https://www.kompasiana.com/happyself

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gerak Bersama, Sehat Bersama, Ini Alasan Mengapa Dukungan Sosial Itu Penting ! | Written by Lili

13 November 2024   10:52 Diperbarui: 13 November 2024   11:06 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ini, Hari Kesehatan Nasional mengusung tema "Gerak Bersama, Sehat Bersama" yang mengingatkan kita bahwa menjaga kesehatan itu nggak hanya soal diri sendiri, tapi juga soal bagaimana kita saling mendukung satu sama lain. Kesehatan mental, misalnya, bukan cuma tanggung jawab individu, tapi juga bisa dibentuk oleh orang-orang di sekitar kita.

Saat hidup terasa berat, sering kali yang kita butuhkan bukan hanya solusi praktis, tapi juga teman yang bisa mendengar atau keluarga yang bisa memberikan semangat. Tidak jarang, kehadiran mereka memberi kekuatan lebih untuk bangkit kembali. Itulah mengapa komunitas dan dukungan sosial itu sangat penting. Karena kita tidak pernah tahu, dukungan sekecil apapun bisa jadi titik balik yang besar dalam hidup seseorang.

1. Ketika Kita Tidak Sendirian

Pernah merasa dunia ini menekan dan seakan kita harus melewatinya sendirian? Rasanya pasti berat. Terkadang, yang kita butuhkan hanya orang lain yang bersedia duduk bersama, mendengarkan, dan berkata, "Aku paham, kamu nggak sendiri kok." Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi dukungan sosial itu punya kekuatan luar biasa.

Sebuah studi dari American Psychological Association mengungkapkan, orang yang merasa memiliki seseorang yang peduli cenderung lebih tahan terhadap stres dan perasaan tertekan. Mereka merasa lebih aman dan punya sumber kekuatan saat menghadapi kesulitan. Karena itu, saat kita merasa terbebani, berbicara dengan orang terdekat bisa jadi cara yang efektif untuk meredakan beban tersebut.

2. Mengubah Stigma, Bersama-sama

Masalah kesehatan mental seringkali disertai stigma yang menghalangi orang untuk terbuka. Banyak yang merasa takut untuk mencari bantuan karena khawatir dianggap lemah atau berbeda. Nah, inilah peran dukungan sosial---untuk menciptakan ruang yang aman, bebas dari penilaian. Ketika kita mulai berbicara secara terbuka tentang kesehatan mental, kita memberi kesempatan kepada orang lain untuk merasa nyaman dan diterima.

Bergabung dalam percakapan tentang kesehatan mental juga berarti kita mulai mengubah pandangan masyarakat. Komunitas yang inklusif bisa jadi wadah bagi kita semua untuk saling berbagi dan saling mendukung. Ini juga membantu menurunkan stigma yang sering kali membebani mereka yang berjuang dengan masalah mental.

3. Lingkungan Sehat = Kesehatan Mental yang Kuat

Dukungan sosial nggak hanya soal memberi kata-kata penyemangat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental secara keseluruhan. Misalnya, kita bisa mulai dengan menyediakan ruang bagi orang untuk berbicara tanpa rasa takut atau malu. Atau mengajak teman untuk berolahraga bersama, ikut kelas meditasi, atau sekadar duduk bareng dan ngobrol tentang hal-hal yang menyenangkan.

Dengan begitu, kita bukan hanya menjaga kesehatan fisik, tapi juga mempererat hubungan sosial yang membawa dampak positif bagi kesehatan mental kita. Ketika kita merasa diterima dan dihargai dalam komunitas, kita lebih mudah merasa bahagia dan lebih siap menghadapi tantangan hidup.

4. Bersama, Kita Lebih Kuat

Pada akhirnya, kesehatan mental adalah perjalanan yang tidak perlu kita tempuh sendirian. Gerak bersama, sehat bersama bukan sekadar slogan, tapi sebuah kenyataan. Saat kita saling mendukung, berbagi kebahagiaan dan kesulitan, kita menciptakan sebuah kekuatan yang jauh lebih besar.

Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung satu sama lain? Berikut beberapa hal kecil yang bisa kita mulai:

  • Dengarkan dengan sepenuh hati: Kadang, yang dibutuhkan seseorang hanyalah telinga yang mendengarkan tanpa menghakimi.

  • Beri ruang untuk berbicara: Jangan ragu untuk mengajak orang berbicara tentang perasaan mereka. Kadang, hanya dengan berbicara, seseorang bisa merasa lebih ringan.

  • Ajak beraktivitas bersama: Entah itu olahraga, meditasi, atau sekadar jalan-jalan bareng, kegiatan bersama bisa menguatkan ikatan sosial dan mendukung kesehatan mental.

Langkah-langkah kecil ini bisa membuat perbedaan besar, karena dukungan kita bisa jadi titik terang bagi seseorang yang membutuhkan. Ketika kita bergerak bersama untuk menjaga kesehatan mental, kita juga menciptakan dunia yang lebih peduli dan lebih kuat.

Hari Kesehatan Nasional ini, mari kita bergerak bersama, karena bersama kita lebih kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun